Bau Wangi Dapat Mencerdaskan Akal dan Pikiran
Cari Berita

Advertisement

Bau Wangi Dapat Mencerdaskan Akal dan Pikiran

Duta Islam #07
Kamis, 03 Oktober 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
sunnah menggunakan minyak wangi
Sunnah menggunakan minyak wangi. Foto: istimewa
DutaIslam.Com- Dimana-mana seseorang yang memiliki akal yang waras pasti senang terhadap bau yang wangi. Bermacam-macam bau wangi-wangian dan tidak semua orang senang terhadap bau yang seperti ini atau yang seperti itu atau mungkin dia cuma senang minyak wangi yang baunya seperti aroma therapy, rempah-rempah dan yang lain.

Secara kedokteran bau wangi itu dapat mencerdaskan akal dan pikiran. Dan juga bau wangi itu bisa menenangkan pikiran, ada juga minyak wangi  yang bisa menambah ke-hot-an pikiran, atau juga dengan bau wangi bisa mendatangkan jin dan tuyul,,, hehehe..

Dengan bau wangi juga تزيد لذة الجماع (dapat menambah rangsangan untuk bersetubuh, rangsangan terhadap jimak semakin bergairah dengan bau parfum yang dipakainya,,, heheem..

Ternyata, oh ternyata Nabi SAW 14 abad silam  pernah bersabda:

حُبّب إليّ من الدنيا النساء والطيب وجُعل قرةُ عيني في الصلاة

Artinya:
"Disenangkan kepadaku dunia ini yang pertama adalah perempuan, kemudian bau wangi-wangian. Dan dijadikan penenang hati ini dalam shalat".

Baca: Bau Harum Tubuh Rasulullah dan Minyak Wangi Kesukaan Beliau

Beliau SAW sering kali memakai minyak wangi dan bau beliau itu sudah wangi, yang wanginya lebih dari pada minyak wangi kasturi. Dan beliau benci terhadap orang yang baunya tidak sedap.

Para Ulama' berkata:

الطيب غداء الروح

Artinya:
"Minyak wangi adalah termasuk makanan dari ruh"

التي هي مطية القوى

Artinya:
"Penunjang untuk kekuatan"

Seperti halnya seseorang yang makan dan minum". Makan dan minum untuk raga, akan tetapi minyak wangi adalah makanan bagi jiwa.

Sunnah Menggunakan Minyak Wangi


Didalam Kitab Zaadul Ma'ad diterangkan faidah minyak wangi diantaranya untuk menjaga kesehatan, menjaga dari beberapa kesakitan dan juga menjadi sebab-sebab orang itu memiliki tabiat atau karakter yang kuat, memiliki karakter yang hebat. Oleh karena itu memakai minyak wangi  adalah disunnahkan.
Imam An-Nawawi berkata ;

وقال النووي :" وَيَتَأَكَّد اِسْتِحْبَابه لِلرِّجَالِ يَوْم الْجُمُعَة وَالْعِيد ، عِنْد حُضُور مَجَامِع الْمُسْلِمِينَ ، وَمَجَالِس الذِّكْر وَالْعِلْم ، وَعِنْد إِرَادَته مُعَاشَرَة زَوْجَ وَنَحْو ذَلِكَ " انتهى
Artinya:
"Hukum kesunnahan ini menjadi muaakad (menjadi kuat) bagi seorang laki-laki pada hari jum'at, juga pada hari raya, ketika berkumpulnya Muslimin juga ketika Majlis Dzikir, Majlis Ilmu, dan ketika  berhubungan dengan isteri.

Dan Imam As-Syafi'i Rodliyallohu 'anhu Wa ardlohu pernah berkomentar masalah harum-haruman.

من طاب ريحه زاد عقله 

Artinya:
"Barang siapa yang senantiasa harum baunya, maka akan bertambah akal dan kecerdasannya.

Baca: Perfume Beralkohol dan Hukum Memakainya di Luar Rumah Bagi Perempuan

Maka kita sebagai seorang Muslimin, seorang santri, seorang Tholibul ilmi hendaknya suka terhadap wangi-wangian dan senantiasa memakai minyak wangi. Harganya minyak wangi cuma 10.000 saja, mungkin kita butuh 3 botol dalam satu bulan, atau yang mempunyai uang lebih, bisa membeli minyak wangi yang biasa dinamakan parfum original seharga satu juta rupiah. Tetapi jangan lupa memakai minyak wangi dengan diniati Ittiba' lin Nabi dan mengharumkan sesama. [dutaislam/ka]

Ahmad Zain Bad.
AnNur II Bululawang Malang.
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB