Permulaan Perempuan Haid
Cari Berita

Advertisement

Permulaan Perempuan Haid

Duta Islam #04
Kamis, 20 Juni 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Penjelasan permulan perempuan haid (sumber: istimewa)
Haid menjadi tanda permulaan baligh seorang perempuan. Secara bahasa, hadi bermakna mengalir. Sedangkan secara istilah fikih, haid bermakna darah yang keluar dari farji perempuan pada usia sembilan tahun.

DutaIslam.Com - Darah haid keluar bukan karena faktor melahirkan dan pada saat kondisis tubuh sehat. Darah haid mempunyai beberapa jenis warna, seperti merah, hitam dan lain-lan.

Allah SWT dalam Surat al-Baqarah ayat 222 telah menjelaskan perihal haid. Di dalam ayat tersebut dijelaskan  bahwa darah haid terbilang sesuatu yang kotor.

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah kotoran.” Oleh karena itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati   mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang di perintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat, dan menyukai orang-orang yang mensucikan” (QS. al-Baqarah: 222).     
     
Baca: Begini Dampak Nikah Muda Jika Belum Siap Mental

Dalil lain yang menjelaskan tentang haid adalah hadis nabi yang diriwayatkan Imam Bukhori dan Imam Muslim.

(أن هذا أمر كتبه الله على بنات أدم .(رواه البخارى ومسلم

“Sesungguhnya haid ini merupakan sesuatu ditetapkan Allah atas putri Nabi Adam” (HR. Bukhari dan Muslim).

Perempuan mengalami keluarnya darah haid ketika ia berumur kira-kira sembilah tahun dalam hitungan kalender hijriyah atau bahasa fikihnnya 9 tahun Qamariyah Taqriban. Artinya, sembilah tahun tersebut tidak harus genap sembilan tahun tepat.

Kata-kata taqriban menunjukkan bahwa bila anak perempuan berusia sembilan tahun kurang 16 hari (waktu cukup untuk memuat masa minimal haid dan masa suci) mengeluarkan darah, maka darah tersebut tidak termasuk darah haid. Melainkan tergolong darah istihadhoh.

Berbeda jika keluarnya darah pada usia 9 tahun kurang sepuluh hari, maka darah tersebut termasuk darah haid. Karena, waktu 10 hari tidak cukup untuk memuat masa minimal haid dan masa minimal suci (Fathul Qarib).

Namun, jika seorang perempuan keluar darah beberapa hari sebelum masa haid, kemudian darah tersebut keluar pada masanya haid. Maka, darah yang awal dihukumi istihadhoh sedangkan darah yang terakhir termasuk darah haid.

Baca: 4 Alasan Menikah Muda Itu Sangat Menyenangkan

Sebagai contoh, ada anak perempuan yang mengeluarkan selama 10 hari. Lima hari pertama darah pada masa belum imkan haid, sedangkan lima hari kedua pada masa imkan haid. Maka, 5 hari pertama pada masa belum imkan haid tidak tergolong haid, akan tetapi dihukumi darah istihadhoh.

Sedangkan, lima hari kedua termasuk haid, karena keluar darahnya pada masa bisa hadi dan waktu keluarnya tidak cukup untuk memuat minimal masa suci dan haid (Hasyiyah al-Jamal, hal. 131). [dutaislam.com/in]
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB