 |
| Amalan selamat dari siksa kubur. Foto: istimewa |
DutaIslam.Com - Alam Barzakh atau alam Kubur itu, sebuah fase perjalanan hidup manusia setelah kehidupan di dunia. alam Barzakh merupakan pintu menuju kehidupan baru yang kekal abadi.
Ada dua fase di dalam proses kehidupan manusia, yaitu siksaan dan kebahagiaan. Jika di alam Barzakh seseorang merasakan sebuah kebahagiaan, maka kebahagiaan itulah yang lebih besar akan ia dapatkan di akhirat.
Sedangkan orang-orang yang ketika berada di alam Barzakh merasakan siksa, maka siksa yang lebih keras akan ia rasakan di akhirat. Sebab alam Barzakh merupakan balasan pertama yang didapatkan oleh setiap hamba atas amalan-amalannya di dunia.
Secara umum, sebab-sebab yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah menghindarkan diri dari dosa-dosa yang dapat mendatangkan siksa kubur. Adapun amalan-amalan khusus yang dapat menjauhkan seseorang dari siksa kubur, sebenarnya cukup banyak namun tidak cukup menyebutkan keseluruhannya.
Baca: 29 Dalil Bahwa Amalan, Dzikir dan Doa Bisa Bermanfaat Untuk Orang lain (Mati/ Hidup)
Dalam banyak keterangan Rasulullah SAW menyebutkan nikmat dan siksa kubur. Keduanya merupakan ganjaran yang Allah berikan sebelum hari akhir tiba. Kebaikan dan kejahatan seseorang selama di dunia cukup menentukan balasan apa yang akan diterimanya di alam Barzakh.
Banyak penghuni alam kubur menerima berbagai rahmat Allah hanya karena kebaikan yang selama ini dianggap sepele seperti Imam Al-Ghazali yang membiarkan cairan di ujung penanya direguk serangga. Tetapi tidak sedikit penghuni kubur yang disiksa habis-habisan oleh malaikat hanya karena kejahatan yang dipandangnya remeh selagi di dunia.
Amalan Selamat dari Siksa Kubur
Siksa kubur nyata adanya berdasarkan hadis sahih dan mutawatir. Agar kita selamat dari siksa kubur maka setidaknya ada beberapa amalan disamping kita melakukan kewajiban dalam agama, diantaranya:
1. Berdoa
Diantara do'a Nabi SAW:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَاْلمَمَاتِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ (رواه البخارى ، والنسائى عن أبى هريرة)
Artinya:
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.” (HR al-Bukhari dan al-Nasai dari Abu Hurairah)
2. Membaca Surat Al-Mulk
Keutamaan surat Tabarak atau Al-Mulk adalah sebagai pencegah dari siksa kubur dinilai hadits Hasan oleh para pakar hadits:
سُوْرَةُ تَبَارَكَ هِيَ الْمَانِعَةُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
(ابن مردويه في تفسيره عن ابن مسعود رمز المصنف لحسنه قال الحافظ ابن حجر في أماليه : إنه حسن)
Ahli hadis Al-Munawi beristinbath dari hadis di atas:
ﻟﻮ ﺃﻧﻬﺎ ﺇﺫا ﻗﺮﺋﺖ ﻋﻠﻰ ﻗﺒﺮ ﻣﻴﺖ ﻣﻨﻌﺖ ﻋﻨﻪ اﻟﻌﺬاﺏ ﻭﻳﺆﺧﺬ ﻣﻨﻪ ﻧﺪﺏ ﻣﺎ اﻋﺘﻴﺪ ﻣﻦ ﻗﺮاءﺓ ﺧﺼﻮﺹ اﻟﺴﻮﺭﺓ ﻟﻠﺰﻭاﺭ ﻋﻠﻰ اﻟﻘﺒﻮﺭ
Jika surat Tabarak dibaca di dekat kubur orang yang wafat maka akan dijauhkan dari siksa. Dari sini dianjurkan membaca Al-Qur'an khususnya surat ini bagi para peziarah kubur (Faidl Al-Qadir 4/115)
Baca: Kenikmatan Khusus Orang Mukmin Melihat Allah di Akhirat
Berdasarkan hadits ini yaitu agar terhindar dari siksa kubur juga boleh dibacakan untuk mayit. Syekh Al-Munawi berkata:
ﻭﻳﺆﺧﺬ ﻣﻨﻪ ﻧﺪﺏ ﻣﺎ اﻋﺘﻴﺪ ﻣﻦ ﻗﺮاءﺓ ﺧﺼﻮﺹ اﻟﺴﻮﺭﺓ ﻟﻠﺰﻭاﺭ ﻋﻠﻰ اﻟﻘﺒﻮﺭ
Artinya:
Dianjurkan membaca surat ini bagi para peziarah kubur (Faidl Qadir 4/115)
Oleh karenanya, manusia sedapat mungkin berbuat baik kepada sesama mumpung masih di berikan kesempatan untuk hidup. Alangkah baiknya perilaku baik itu dihiasi dengan ucapan yang baik seperti memperbanyak dzikir. Semuanya itu adalah tanaman yang akan berbuah di alam kubur dan di akhirat kelak. [dutaislam/ka]
