Ustadz Tengku Dzulkarnain. Foto: Istimewa. |
''Sudahlah, kau ustadz k*ntol. Fiqih Islam saja kau gak ngerti, mau ngurusin pasal. Buang aja gelar doktor kau itu. Balik dulu kayak dulu jualan ketiaw goreng dipaja sapa kantor. Cina muallaf terus ngaku-ngaku jadi ustadz ya ginilah jadinya bangsat,'' katanya.
Ustadz Tengku tak terima dengan ejekan itu.
"Kalau menghina pribadi saya Islam mengajarkan sabar. Tapi jika menghina nasab maka saya wajib klarifikasi," katanya.
Ustadz kemudian menunjukkan nasabnya, dari mana dia berasal.
"Bapak saya Tengku Rafiuddin bin Raja Dr. Saoedin bin Raja Umar dari keluarga bangsawan Pagar Ruyung Sumatera Barat. Saudara kakek saya Tengku Permaisuri Kerajaan Serdang," katanya kemudian.
Oh, Ustadz Tengku Cucu Raja? Kelakukannya Kok Bikin Fitnah?
Ustadz Tengku baru saja menfitnah pemerintah telah membuat pasal yang akan melegalkan perzinahan. Pasal itu dikatakannya ada di RUU PKS. (Baca: Empat Alasan Ustadz Tengku Layak Dipecat dari MUI)
Namun, belakangan akhirnya terbongkar. Ustadz Tengku ternyata hanya bikin fitnah. Dia minta maaf dan mengakui kesalahannya. [dutaislam.com/pin]