Cium Tangan Ibu Tak Seperti Cium Tangan Wali, Sugi Nur: Laknatullah!
Cari Berita

Advertisement

Cium Tangan Ibu Tak Seperti Cium Tangan Wali, Sugi Nur: Laknatullah!

Duta Islam #03
Kamis, 24 Oktober 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Sugi Nur Raharja. Foto: dutaislam.com.

DutaIslam.Com - Dalam salah satu ceramahnya Sugi Nur Raharja menyoroti kebiasaan sejumlah orang ketika mecium tangan ulama atau wali. Sugi Nur membandingkan dengan mencium tangan orang tua.

"Begitu ada ulama dicium tangannya..... wuuu...," ucap Sugi Nur seraya mempraktikkan bagaimana mencium tangan wali hingga ke lengan-lengannya.

"Tangannya nggak di lepas, dipedang tangannya... boleh dapat karomah," sambung Sugi Nur sebagaimana rekaman video yang ditayangkan Akun youtube Munjiat Chanel.

Menurut Sugi Nur hal itu boleh. Namun ada tapinya. Jika hanya melakukan itu kepada wali, namun tidak demikian pula kepada ibu, maka akan dilaknat oleh Allah.

"Tapi kalau tangan orang tuamu tidak dibegitukan, laknatullah," ucap Sugi Nur kemudian.

"Tangan ulama dicium tapi tangan orang tuanya tidak diberlakukan seperti itu, wallahi Anda nggak dapat keromah apapun dari ulama itu, yang ada hanya adzab. Serius ini," papar Sugi Nur.

Sugi Nur lantas menjelaskan kebolehkan mengunjungi makam orang wali. Bagi dia, wali hanya pindah dimensi karena ilmu ulama itu masih ada dan bisa dipelajari. Menurut Sugi, tidaklah dosa mengunjungi makam seorang wali kecuali makam orang bunuh diri dan kuburan orang kafir.

"Boleh datang ke makam keramat, datangi boleh. toh pada dasarnya, makam ulama, kiai, yang dikubur disitu itu hanya pindah dimensi, ilmunya masih ada. Nggak syirik berdoa dikuburan itu kecuali kuburannya orang bunuh diri, kuburannya orang kafir misalnya. Lha kuburannya waliyullah, guru-guru kita, ulama-ulama kita, nggak apa-apa," jelas Sugi Nur. [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB