 |
| Peletakan batu pertama pembangunan gedung PAUD percontohan tingkat nasional di Kawasan NU Centre ,Ahad pagi (15/09/2019). |
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua PCNU Kabupaten Kendal KH Mohamad Danial Royyan, KH Arifin Junaidi mewakili PBNU dan KH Makmun Amin, sesepuh NU Kabupaten Kendal.
Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Kendal H Ibnu Dharmawan dalam laporan panitia penyelenggara menyampaikan, PAUD yang akan dibangun merupakan salah satu dari 13 PAUD percontohan tingkat nasional.
"Untuk mempersiapkan generasi milenial, PAUD akan diintegrasikan sebagai lembaga pendidikan ilmu, ahlussunnah wal jamaah, kesehatan, tumbuh kembang anak, gizi anak, psikologi anak, dan keterampilan," ujarnya.
Dharmawan menjelaskan, letaknya yang berdekatan dengan RSNU Kendal yang juga akan segera dibangun merupakan kolaborasi yang sangat pas sebagai pembelajaran langsung karena di RSNU akan ada dokter gigi, dokter anak, ahli gizi, dan psikolog.
"Karena disini tempatnya sangat strategis, nantinya akan dikembangkan juga menjadi tempat penitipan anak dan menjadi lembaga pendidikan anak lainnya seperti TK," katanya.
Dharmawan juga mengatakan, pembangunan PAUD akan diselesaikan dalam 3 bulan hingga 15 Desember sehingga tahun pelajaran 2020/2021 direncanakan sudah terima anak didik.
"Sumber pembiayaan gedung PAUD berasal dari APBN sebesar 1 milyar 128 juta rupiah, sudah termasuk mebelair ditambah sharing masyarakat 100 juta rupiah," jelasnya.
Ketua PCNU Kabupaten Kendal KH Mohamad Danial Royyan mengatakan, tanah yang dipakai untuk pembangunan PAUD tidak ada masalah. Belum lama ini telah dilakukan pembelian tanah lagi di sebelah tanah yang direncanakan akan dibangun RSNU seharga 2,8 milyar.
"Di Kawasan NU Centre ini direncanakan akan dibangun PAUD Percontohan, RSNU, kantor untuk RMI, LP Maarif, Pergunu, dan Lazisnu," kata Kiai Danial.
Kiai Danial menjelaskan, terkait tanah yang direncanakan akan dibangun RSNU, pada kesempatan tersebut juga dibacakan surat kuasa dari KH Miftachul Akhyar (Pejabat Rois Am PBNU) dan Prof Dr KH Said Aqil Siroj (Ketum PBNU) atas nama Perkumpulan Nahdlatul Ulama kepada Drs KH Zaenal Arifin Junaidi MBA (anggota pleno PBNU) dan KH Muhamad Danial (Ketua PCNU Kabupaten Kendal) untuk mensertifikatkan tanah atas nama Perkumpulan Nahdlatul Ulama.
Selanjutnya, kata dia, tanah tersebut menjadi aset dan hak milik Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Sedangkan pengelolaannya dilimpahkan kepada penerima kuasa.
"Pada tanggal 14 agustus lalu telah dilakukan pelunasan tanah untuk RSNU. Jadi tidak benar jika ada kabar tanah tersebut diatasnamakan perseorangan. Yang benar tanah tersebut bukan atas nama PBNU atau PCNU tapi Perkumpulan Nahdlatul Ulama," terang Kiai Danial. [dutaislam.com/fatkhurahman/gg].
