![]() |
Allah menjawab al fatihah kita. Foto: istimewa |
Padahal banyak dari kita yang belum mengetahui ataupun bagi yang sudah mengerti namun sering mengabaikannya, bahwa di saat kita selesai membaca satu ayat dari Surah Al-Fatihah tersebut, Allah SWT menjawab setiap ucapan satu ayat tersebut.
Dalam sebuah Hadits Qudsi Allah SWT ber-Firman: "Aku membagi shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk Hamba-Ku."
Artinya, tiga ayat diatas Iyyaka Na'budu Wa iyyaka nasta'in adalah Hak Allah SWT, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan Hamba-Nya.
Baca: Penjelasan Lengkap Basmalah dan Hukum Membacanya, Samar atau Nyaring?
Dari 'Ubaidah bin Shamit R.A, Rasulullah SAW telah bersabda: "Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Surah Al-Fatihah".
Riwayat dari Abu Hurairah pula, Rasulullah SAW telah bersabda:"Siapa yang tidak membaca Al-Fatihah di dalam shalat, maka shalatnya itu tidak sempurna. (Rasulullah SAW telah mengulangi kenyataan ini sebanyak 3 kali)".
Lalu sahabat bertanya kepada Abu Hurairah:"Bagaimana pula kalau kami mengikuti imam?". Jawab Abu Hurairah:"Bacalah perlahan-lahan. Karena aku pernah mendengar. ( Rasulullah SAW bersabda: Bahawa Allah SWT berfirman:"Shalat itu Aku bagi 2 yaitu antara-KU dan hamba-KU. Untuk hamba-KU ialah apa yang dimintanya.
Seperti inilah Allah SWT menjawab setiap satu ayat dari Al-Fatihah kita:
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Apabila hamba-Ku mengucapkan:
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Artinya:
Segala puji tertentu bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentabirkan sekalian alam.
Allah SWT menjawab: hamdani 'abdi (hambaku memujiku)Apabila hamba-Ku mengucapkan:
ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Artinya:
Yang maha pengasih lagi maha penyanyang.
Allah SWT menjawab: 'Atsna alayya 'abdi (hambaku menyanjungiku)
Apabila hamba-Ku mengucapkan:
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
Artinya:
Maha penguasa hari kemudian.
Allah SWT menjawab: Majjadani abdi (hambaku mengagungkanku)Allah Menjawab Al Fatihah Kita
Apabila hamba-Ku mengucapkan:
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Kepada engkau kami menyembah dan kepada engkau kami minta pertolongan.
Allah SWT menjawab: Hadza bayni wa bayna abdi,wali abdi wa saala (inilah bahagianku dan bahagian hambaku yang dimintanya)
Apabila hamba-Ku mengucapkan:
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Pimpinlah kami ke jalan yang lurus, yakni jalan yang tidak engkau murkai dan tidak pula jalan orang yang sesat.
Allah SWT menjawab: Hadza li abdi,wali 'abdi ma saala (inilah bahagian hambaku,untuk apa yang dimintanya)
Selanjutnya kita ucapkan "Aamiin" dengan ucapan yang lembut, sebab Malaikat pun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita. Barang siapa yang ucapan "Aamiin-nya" bersamaan dengan para Malaikat, maka Allah SWT akan memberikan ampunan kepada hamba-Nya." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)
Itulah semua jawaban Allah SWT apabila setiap kali kita membaca Al-Fatihah. Membuktikan hikmah bagaimana pentingnya ummul kitab ini dalam setiap shalat kita, karena itulah Rasulullah SAW menekankan Surah Al-Fatihah kepada ummatnya.
Untuk itu mulailah dari sekarang untuk berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat Al-Fatihah. Rasakanlah setiap jawaban indah dari Allah SWT karena Allah SWT sedang menjawab setiap ucapan Al-Fatihah kita.
Baca: Mengapa Baca Basmalah Dikeraskan Dalam Fatihah
Semoga artikel ini bermanfaat silahkan dibagikan , sampaikan walau satu ayat. Sabda Rasulullah SAW; "Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca dan mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada."(HR. Muslim). [dutaislam/ka]
