![]() |
Salah satu aksi yang dilakukan oleh Dewan Syariah Kota Surakarta pada bulan Februari lalu. Foto: Istimewa. |
Parade Ukhuwah digelar gabungan sejumlah ormas Islam di Solo yaitu "Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) yang juga akan menghadirkan Felix Siaw sebagai penceramah.
Melalui sebuah surat, NU Solo itu menginstruksikan pengurus dan warga NU tidak mengikuti kegiatan ini. Surat ini kemudian beredar melalui pesan berantai dan di media sosial. NU menilai DSKS bukan organisasi yang mewakili ormas Islam di Solo.
NU juga keberatan karena dalam publikasi acara itu DSKS menampilkan gambar pendiri NU Hasyim Asyari. Padahal NU Solo merasa tidak diajak berkoordinasi untuk kegiatan ini. NU Solo juga keberatan karena kegiatan tersebut berencana mengdatangkan Felix Siauw yang dianggap sebagai penceramah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi yang sudah dilarang pemerintah.
Apalagi peserta diminta membawa "bendera tauhid" yang disebut simbol HTI. Saat dikonfirmasi, Ketua PCNU Solo Mashuri membenarkan surat edaran tersebut. ”Tapi edarannya hanya untuk warga NU,” ucapnya.
Mashuri pun enggan ikut campur dengan penyelenggaraan acara di Ngarsopuro itu. Dia juga tidak ingin membesar-besarkan masalah ini.
"Kalau acara mau lanjut ya silakan. Kami dengan panitia juga tidak ada masalah kok," katanya.
Tabligh akbar rencananya dilaksanakan Ahad (01/09/2019). Peserta akan berjalan kaki dari Lapangan Kota Barat menuju Ngarsopuro, Solo. Panitia menyebut kegiatan ini akan dihadiri seribu peserta. Selain Felix Siauw, acara akan dihadiri sejumlah penceramah lain dari Solo yang terafiliasi DSKS. [dutaislam.com/pin]
Keterangan: Diolah dari Gatra.com dengan judul asli 'Felix Siauw Hadiri Parade, Warga NU Dilarang Ikut' dan Detik.com dengan judul 'NU Solo Imbau Nahdliyin Tak Ikut Parade Ukhuwah yang Hadirkan Felix Siauw'.
