Dianggap Menghina Agama Kristen, Ustadz Somad: Saya Tidak Merasa Salah
Cari Berita

Advertisement

Dianggap Menghina Agama Kristen, Ustadz Somad: Saya Tidak Merasa Salah

Duta Islam #03
Minggu, 18 Agustus 2019
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Screenshot ceramah Ustadz Abdul Somad memberikan klarifikasi terkait ceramahnya yang dianggap menghina agama Kristen. Foto: dutaislam.com.
DutaIslam.Com - Ustadz Abdul Somad memberikan klarifikasi terkait ceramahnya yang viral di media sosial karena dianggap menghina simbol Agama Kristen.

Baca juga: Muhammadiyah Sebut Ucapan Ustadz Somad Termasuk Penghinaan Simbol Agama

Dalam video berdurasi 1.36 menit yang ditayangkan FSRMMTV, Ustadz Somad membenarkan bahwa dirinya dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) karena dianggap menistakan agama.

"Saya sedang dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Timur karena dianggap menistakan agama. Sudah baca beritanya?," kata Ustadz Somad kepada jamaah yang terlihat dalam sebuah pengajian.

Ustadz Somad kemudian memberikan penjelasan terkait ceramahnya yang viral tersebut. Ustadz Somad menyampaikan tiga poin klarifikasi.

"Pertama, itu saya menjawab pertanyaan bukan saya membuat-buat untuk merusak hubungan. Ini perlu dipahami dengan baik," jelas Ustadz Somad.

"Yang kedua, itu pengajian di masjid tertutup. Bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola, bukan di TV, tapi untuk intern umat Islam, menjelas pertanyaan tentang patung dan tentang kedudukan nabi isa untuk umat Islam dalam Qur'an dan Sunnah Nabi," paparnya.

"Yang ketiga, pengajian itu lebih dari tiga tahun yang lalu. Sudah lama di kajian subuh sabtu di Masjid An Nur Pekanbaru karena saya rutin pengajian di sana. Satu jam pengajian, satu jam diteruskan dengan tanya jawab, tanya jawab, tanya jawab," ucap Ustadz Somad.

Ustadz Somad mempertanyakan mengapa video dirinya tersebut diviralkan sekarang. Ustadz Somad juga mengaku tidak akan lari dan tidak akan mengaku. Ustadz Soma juga mengaku tidak takut karena dirinya merasa tidak bersalah.

"Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang, saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga yang baik, saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu, saya tidak akan takut karena saya tidak merasa salah dan saya tidak pula ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Dari tiga poin ini apakah jelas?" papar Ustadz Somad dalam video yang diposting Nabila Saputan di Twitternya, Ahad (18/08/2019).

Ustadz Somad dilaporkan ke polisi oleh Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) karena cemarahnya tentang patung dan salib yang dianggap menghina agam kristen.


Dalam video ceramah berdurasi 1.54 detik yang beredar di media sosial, Ustadz Somad yang saat itu mengisi pengajian di atas mimbar ditanya salah satu jamaah menggunakan tulisan di kertas.

Baca juga: Ini Ungkapan Ustadz Somad yang Dianggap Lecehkan Agama Kristen

Ustadz Somad membacakan pernyataan tersebut.

"Apa sebabnya ustadz kalau saya menengok salib menggigil hati saya?" kata Ustadz Somad.

"Setan!" kata Ustadz Somad kemudian.

Ustadz Somad menyelingi jawabannya dengan cerita.

"Saya tausiah di seberang pulau batam. Satu jam setengah kami sampai. Tapi tak terasa satu jam setengah karena film yang diputar tenggelamnya kapal vander Wijck. Meleleh air mata penontin menengok zainuddin meninggalkan hayati." ujar Ustadz Somad.

Ustad Somad kembali kembali ke topik pertanyaan.

"Apa sebabnya? kata ibu itu mirip macam ini. Saya terbayang salib, nampak salib, jin kafir sedang masuk. Karena di salib itu ada jin kafir. Dari mana masuknya jin kafir? karena ada patung," ucap Ustadz Somad.

Kemudian Ustadz Somad melentangkan tangan dengan maksud meniru patung Yesus di kayu salib.

"Kepalanya ke kiri apa ke kanan?" kata Ustadz Somad disambut tawa hadirin.

Ustad Somad masih melentangkan tangan. "Ada yang ingat ya?" katanya. Hadirin tertawa lebih keras.

"a.. itu ada jin di dalamnya. Jin kafir. Di dalam patung itu ada jin kafir," kata Ustad Somad lagi.

Ustad Somad lantas menyarakan agar tidak menyimpan patung.

"Makanya kita tidak boleh menyimpan patung. Jin kafir itulah yang mengajak. Makanya kalau keluarga kita di rumah sakit, di dalamnya ada jin kafir itu, tutup. Tutup itu. Kalau sampai dia sakarotul maut, kita tak ada di situ, dia sedang diajak jin kafir. Berhasil. Beberapa keluarga orang Islam yang mati suul khotimah, dipanggil jin itu, haaaliluuyaa. Mati kafir, naudzubillah naudzubillah," papar Ustad Somad.

"Selamatkan orang islam jangan sampai mati suul khotimah," katanya kemudian dengan suara lantang. [dutaislam.com/pin]


Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB