 |
| Ahmad Agus S Jember. Foto: Akun FB Ahmad Agus S Jember |
Pantauan Dutaislam.com, sejumlah postingan Agus di Facebook memuat dukungan terhadap tegaknya khilafah di Indonesia. Misalnya, Agus men-share ulang postingan Azizi Fathoni yang mendukung tegaknya khilafah, Selasa (23/07/2019).
"Satu-satunya sistem pemerintahan yang peduli dengan nasib rakyatnya di akhirat-selain juga nasib di dunia- adalah khilafah." Demikian postingan Azizi yang dishare ulang oleh Agus.
Di hari yang sama, Agus juga membagikan video youtube "Mars Shoutul Khilafah: Berkibarlah Panji Rasulullah." Sementara pada postingan yang lain, Agus memposting bendera HTI yang disebutnya Panji Rasulullah.
Postingan Agus yang dijadikan berita oleh Portal-Islam.Id 19 Juli 2019 menuduh NU tempo dulu mirip dengan HTI. Tuduhan tersebut didasarkan pada majalah NU tahun 1939 yang berisi tulisan berjudul "Aliran Anti Arab".
"Kalau kita baca majalah/data lama ini, akan menemukan bahwa HTI itu sama dengan NU Tempo dulu. Bagi aktifis NU yang ingin mengklarifikasi otentisitas majalah ini monggo," kata Ahmad Agus melampirkan foto majalan NU jaman dulu itu.
Padahal, tulisan tersebut menyoroti kebencian kepada Arab yang membabi buta oleh masyarakat Indonesia saat itu lantaran perilaku-perilaku orang-orang Arab di Indonesia. NU membela Arab dalam kapasitas sebagai negara kelahiran Nabi Muhammad dan Islam. Sejalan dengan itu, NU juga menolak perilaku orang Arab yang dianggap mempermainkan orang-orang Indonesia.
Berikut ini kutipan dari tulisan 'Aliran Anti Arab' tersebut:
"KAMI tidak membelakan bangsa Arab dengan membuta tuli, tidak pula membelakan kesalahan-kesalahan yang sangat melukai perasaan kebangsaan kita. Kami tidak membelakan orang mempermainkan kehormatan dan kedudukan putri-putri bangsa kita."
Jika ingin mengetahui bagaimana Ahmad Agus kampanye khilafah di Facebook, silahkan kunjungi sendiri akun Facebook Ahmad Agus S Jember [dutaislam.com/pin]
