Warga Nahdliyin sedang melaksanakan shalat Taraweh di Masjid Hidayatullah Pasuruan Jawa Timur, Senin (06/06/2019) malam. Foto: dutaislam.com. |
Baca juga: Di Pasuruan, Warga NU Diusir Tarawih Oleh Jamaah Cingkrang Wahabi
Najmy Fuadi, salah satu masyarakat setempat merasa berterima kasih kepada Ansor-Banser yang berhasil menyelesaikan masalah tersebut.
"Masalah clear. Terimakasih Ansor Banser. Kini masyarakat bisa menggunakan masjidnya kembali tanpa takut diusir oleh kaum wahabi kayak kemarin," kata Najmy melalui akun Twitternya, Senin (06/06/2019).
Najmy juga memposting video kondisi warga Nahdliyin yang melaksanakan shalat Tarawih di masjid tersebut.
Menurut Najmy, pihak-pihak terkait telah meminta kepada masyarakat agar terus mengisi masjid di sekitar Pasuruan agar tidak kosong. Selain itu, jika kejadian serupa kembali terjadi, dia meminta agar dilaporkan.Masalah clear. Terimakasih Ansor Banser. Kini masyarakat bisa menggunakan masjidnya kembali tanpa takut diusir oleh kaum wahabi kayak kemarin. pic.twitter.com/A9pBfMSHBG— panopticsm (@najmifuady) May 6, 2019
"Kita juga minta bantu agar masyarakat terus mengisi masjid-masjid di sekitar rumah, jangan sampai kosong, dan langsung laporkan apabila ada kejadian kaya kemarin," katanya.
Sebagaimana diberitakan, Masjid Hidayatullah yang merupakan kepunyaan warga NU, sejak 10 tahun lalu dirasuki oleh kelompok wahabi cingkrang. Mereka melemahkan warga NU beraktivitas di masjid tersebut. Mereka juga membuat nadzir dan takmir sendiri, bahkan hingga membuat Yayasan Pendidikan TK Hidayatullah sendiri. [dutaislam.com/pin]Sama-sama. Kita juga minta bantu agar masyarakat terus mengisi masjid-masjid di sekitar rumah, jgn sampai kosong, dan langsung laporkan apabila ada kejadian kaya kemarin.— panopticsm (@najmifuady) May 6, 2019