 |
| SBY dan Istrinya Ani Yudhoyono. Foto: tagar.id. |
Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terang-terangan berikrar berhenti mendukung Prabowo. Dia kecewa berat, orang yang mendukung Prabowo yang disebutnya buzzer setan gundul mencela kesehatan Ani Yudhoyono.
Baca: Tuduh Pemilu 2019 Lebih Curang dari Era Pak Harto, Titiek Dinilai Jelekkan Ayahnya
"Pagi ini, saya menemukan bullyan yang sangat tidak berperikemanusiaan dari buzzer setan gundul yang mengolok Ibunda Ani yang sedang sakit. Sikap itu sangat brutal. Atas buzzer brutal itu, gundul itu, saya Ferdinand Hutahaean, saat ini juga tersedia untuk mempromosikan Prabowo Sandi," kata Ferdinand di akun Twitternya.
Ferdinand mengaku tak perduli massa Prabowo berlaku brutal dengan memusuhi, mem-bully dan memaki sendiri. "Tapi jangan kalian bawa-bawa Ibu Ani yang sedang berjuang melawan kamu untuk bully. Saya lawan kalian..!!," tegasnya.
Senada dengan Ferdinand, Andi Arief pun dibuat terheran-heran dengan sikap warganet yang menurut dia memiliki sangat rasa kemanusian hanya karena kepentingan politik semata.
"Ibu Ani yang sedang sakit kamu menggertak. Kenapa soal politik membutakan orang. Mudah-mudahan kesehatan dan keselamatan selalu bersama orang-orang yang kalian cintai," kata Andi Arief.
Baca: Beredar 11 Daftar Nama Rombongan Prabowo ke Brunei, Ada Orang Pertamina
Wasekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik pun sebelumna mempertanyakan Prabowo yang selalu diam saat Ketua Umum Partai Demokrat SBY di bully dan difitnah. Padahal, kata Rachland, selama ini pihak 02 selalu menuntut Presiden Indonesia ke-6 berada di baris terdepan dalam pemenangan Pilpres 2019.
"Capresnya Prabowo. Tapi nuntut SBY yang berjuang di depan paling depan," kata Rachland melalui akun Twitternya, @RachlanNashidik Sabtu 18 Mei 2019.
Namun, lanjut Rachland, perjuangan SBY selama ini malah dibalas dengan air tuba. Kini suami Ani Yudhoyono dituduh licik oleh Mayjen (Purn) Kivlan Zen yang notabene merupakan orang dekat Prabowo Subianto.
"SBY dituding" abu-abu "," licik "," pengkhianat ", karena kurahkan waktu untuk Ibu Ani yang sakit di Singapura," jelas Rachland.
"Ibu Ani malah dituding sakit palsu. Ada yang menyumpahi cepat mati. Pak Prabowo? Diam saja," katanya terheran-heran.
Baca juga: Ngaku Buat Tanggal 22, Orang Ini Pamer Kebal Golok, Netizen: Primitif
Rachland pun menyimpangkan sikap Prabowo saat ini yang menolak membisu melawan ganti-ganti yang dialamatkan ke SBY. "Pak Prabowo dalam debat selalu menghindar menyerang Jokowi . Tapi mendorong pendukungnya menyerang dengan isyu rasial dan sektarian. Pak Prabowo malah menyerang SBY, sekutunya sendiri," kata Rachland.
Rachland berharap, Prabowo bisa lebih tegas dengan mendukungnya untuk tidak lagi menghujat-hujat SBY. "Pemimpin harusnya begitu. Mampu mendidik dan mendisiplinkan pendukungnya. Bukan cuma ngompori," tandas Rachland. [dutaislam.com/pin]
Keterangan: Berita ini diambil dari dari Tagar.Id dengan judul asli 'Istri SBY Dituding Sakit Bohongan, Demokrat Marah'.
