 |
| Akun Gusman Ibrahim catut foto Kiai Munif Zuhri, Mranggen. (Foto: Facebook Pesantren Girikesumo) |
Dari foto-foto yang diposting Gusman Ibrahim, foto Kiai Munif digunakan untuk promosi pesugihan.
Pencatutan itu kemudian diumumkan oleh akun resmi Pesantren Girikesumo, Selasa (14/05/2019).
"Kami umumkan kepada semua jamaah, alumni, juga santri Pesantren Girikesumo dan jamaah Jamuna Simbah Kiyai Munif Muhammad Zuhri, bahwa Simbah Yai Munif sama sekali tidak bertanggungjawab atas apapun yang dilakukan oleh akun Gusman Ibrahim yang memanfaatkan foto-foto simbah Yai di akunnya untuk mempromosikan kegiatan yang di luar aturan Islam maupun negara (pesugihan)," tulisnya.
Pihak Pesantren Girikesumo juga meminta kepada semua jamaah agar bisa berhati-hati terhadap tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab dalam memanfaatkan foto maupun nama Kiai Munif.
"Informasi apapun yang berkaitan dengan Pesantren Girikesumo maupun simbah Yai Munif yang bukan berasal dari akun resmi kami maupum yang tidak kami konfirmasi kebenarannya adalah bohong maka tidak menjadi tanggungjawab kami. Sekian dan terima kasih," pungkasnya. [dutaislam.com/gg]
