![]() |
Revisi surat terbuka MUI Kota Sorong, Papua Barat. |
Dalam surat tersebut, MUI Kota Sorong mempercayai dugaan kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2019 beberapa waktu lalu. Pihak MUI Kota Sorong kemudian meminta Kiai Ma'ruf untuk mundur sebagai calon wakil Presiden.
Pantauan Dutaislam.com, surat terbuka tersebut viral beredar di grup WA dan media sosial lainnya. Bahkan, beberapa media online ternama juga memberitakan surat terbuka MUI Kota Sorong tersebut.
Namun, pada Rabu 24 April 2019, pihak MUI Kota Sorong kemudian merevisi surat terbuka tersebut dan menyatakan maaf kepada Kiai Ma'ruf Amin. Berikut suratnya:
Sebelumnya, sumber Dutaislam.com warga Sorong, Kang Jay menilai apa yang dilakukan MUI Sorong sudah kelewat batas.
"Ngeri, sekelas MUI sampe segitunya," ujarnya, Selasa (23/04/2019).
Kang Jay juga menilai bahwa pengurus MUI Sorong sudah terindikasi HTI. "Emang pengurus MUI Kota Sorong sudah banyak yang terkontaminasi HTI kang," terangnya kepada Dutaislam.com.
Dia menduga, MUI Kota Sorong juga ada kaitannya dengan MUI Wilayah Papua Barat dimana ketuanya, Ahmad Nasru, mendukung 02 dan berpartai Gerindra. [dutaislam.com/gg]
