 |
| Habib Rizieq kembali menyerang Presiden Joko Widodo. Foto: dutaislam.com. |
"Saya dari Kota Suci Mekah ingin memberikan nasehat kepada bapak Presiden Jokowi dan seluruh jajarannya dalam pemerintahan. Dalam Pilpres 2019 ini telah terjadi kecurangan yang begitu masif, struktural dan sistematis. Ini membuat raykat marah dimana-mana. Tolong jangan sampai kemarahan ini berubah menjadi suatu people power. Sebelum itu terjadi segeralah atasi kecurangan tersebut, ciptakan Pemilu yang jujur dan adil. Akuilah kemenangan Prabowo-Sandi sehingga tidak perlu ada gerakan people power di Indoesia," kata Habib Rizieq di tengah-tengah video berdurasi 08:23 menit tersebut.
Habib Rizieq mengingatkan agar Jokowi berhati-hati. Jika terjadi people power, katanya, maka Jokowi akan selesai dan pensiun dengan sangat terhina. Namun, kalau Jokowi megakui kemenangan Prabowo-Sandi maka kepemimpinan akan berjalan dengan aman dan damai dan Jokowi akan menjadi seorang negarawan.
"Hati-hati pak Jokowi, kalau sampai terjadi People Power maka anda finish, anda selesai bahkan anda akan pensiun dengan sangat terhina. Tapi kalau anda ikut mengakui kemenangan prabowo-sandi, suksesi kepemimpinan semua berjalan itu dengan aman dan damai maka anda bapak jokowi akan menjadi seorang negarawan, seorang pejuang, seorang pahlawan, karena anda telah memberikan kontribusi besar untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia," kata Rizieq.
"Tapi kalau kecurangan ini anda biarkan kemudian terjadi People power, anda ingin melawan arus gelombang politik rakyat arus bawah tersebut, anda selesai. Anda dan seluruh orang-orang di belakang anda akan selesai, akan finish, akan membusuk dalam penjara," sambungnya.
Menurut Rizieq, rakyat Indonesia ingin ketenangan dan kedamaian. Rakyat Indonesia menginginkan persatuan dan kesatuan. Karena itu saya minta kepada semua pihak, yuk sama-sama kita saling menasehati, setiap segala kedzaliman, jangan sampai mebuat masyarakat marah, jangan sampai ada People Power, mari kita bangun negara ini tanpa kegaduhan, tanpa dendam," kata Rizieq.
Takk hanya itu, padahal Penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai, Habib Rizieq mengucapkan selamat kepada Prabowo-Sandi sebagai Presiden 2019-2024.
"Saya ucapkan selamat kepada prabowo sandi untuk jadi presiden, kalau rezmin ini menyadari kesalahannya maka pimpinlah Indonesia tanpa balas dendam," katanya.
Di awal-awal video Habib Rizieq menyebut bahwa turunnya Presiden Soerkarno, Suharto, dan Gus Dur karena kekuatan people power. Turunnya Soekarno misalnya, disebut Rizieq karena kekuatan rakyat, sebab saat itu Sukarno kata Rizieq dengan dengan PKI. [dutaislam.com/pin]
