![]() |
Screenshot pernyataan Habib Rizieq yang diberitakan 20D. |
"Sangat tidak benar Menlu RI datang ke Arab Saudi untuk mengarahkan KBRI dan KJRI untuk menyukseskan pasangan capres-cawapres tertentu. Tuduhan MRS dalam video yang dibuat di Kota Suci Madinah tersebut adalah merupakan fitnah," ujar Agus Senin (01/04/2019), sebagaimana dilansir Detik.
Menanggapi berita tersebut, Rois Syuriah PCI NU Australia-New Zealand, Prof Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) angkat bicara melalui akun twitternya @na_dirs, Selasa (02/04/2019).
"MRS (Muhammad Rizieq Syihab -red) dinyatakan oleh Dubes RI telah menebar fitnah dari kota suci. Kalau benar begitu, dosanya berlipat ganda nih," ujar Gus Nadir.
Gus Nadir juga mengutip ucapan Komisioner Bawaslu, Fritz Edward Siregar sesaat kemudian.
"'Kan sudah ada klarifikasi dari Kemenlu. Kita ada Panwaslu Luar Negeri di sana dan tidak ada laporan atau temuan,' ucap Komisioner Bawaslu, Fritz Edward Siregar," tulis Gus Nadir sambil membagikan link berita Detik. [dutaislam.com/gg]
