 |
| Detik keblinger gara-gara akun Gerindra. |
Dalam video berdurasi 1.23.38 (satu jam, 23 menit, 38 detik) berjudul "Pidato Kebangsaan Prabowo Sandi - Surabaya" itu, mulai menit ke 43.24 Prabowo menyebut ".. Mun Zubair dari Sarang Rembang". (Link video Gerindra: https://www.youtube.com/watch?v=Xgkd9RTxo4w&feature=youtu.be )
Padahal video utuh yang diposting oleh DIGDAYA TV mulai durasi 1.27.50 (satu jam, 27 menit, 50 detik) yang dikatakan Prabowo adalah KH Najih Maemun Zubair dan KH Wafi Maimun Zubair. (Link DIGDAYA TV: https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=340343293262733&id=160094268158856&_rdc=1&_rdr )
Parahnya, video yang sudah terpotong itu, kemudian diambil oleh 20detik.com dijadikan berita dengan judul "Deretan Ulama yang Dukung Prabowo, Ada Mbah Moen". (Link Detik: https://20.detik.com/pemilu-2019/20190412-190412116/deretan-ulama-yang-dukung-prabowo-ada-mbah-moen ). [dutaislam.com/gg]
