![]() |
Hendi saat bertabayyun dengan Ansor-Banser Kalbar. |
"Saya secara pribadi mengaku hilaf atas apa yang telah saya sampaikan," tulisnya di status Facebook, Senin (04/03/2019).
"Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada NU, Banser khususnya & warga masyarakat Pontianak-KalBar umumnya," lanjut Hendi.
Hendi juga berjanji, tidak akan melakukan hal yang serupa. Dalam akun Facebook yang sama, Hendi menulis, akan menghargai perbedaan dan mengedepankan persatuan dan kesatuan.
"Kedepan saya tidak akan mengulanginya dan mulai saat ini saya akan menghargai perbedaan sesama anak bangsa serta akan mengutamakan persatuan dan kesatuan di atas segalanya," lanjutnya.
Sebelumnya, akun Facebook bernama Hendi memang sering melakukan ujaran kebencian kepada pengurus NU. Pernyataan Hendi dibuat, setelah Banser KalBar mengajaknya untuk melakukan Tabayyun.
Di depan anggota Ketua PW GP Ansor Kalbar M. Nurdin dan Satkorcab Banser Pontianak Zarkasih serta beberapa anggota Banser, Hendi berkomitmen bahwa persatuan umat Islam dan NKRI harga mati menjadi tujuan kita bersama. [dutaislam.com/gg]
