 |
| Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siradj. Foto: dutaislam.com. |
Dia adalah Asyiq Nur Muhammad. Asyiq mengakuinya dalam postingan Intagramnya @asyiqds, Selasa (05/03/2019).
"Sudah 5 tahun saya mengabdi kepada beliau. Alhamdulillah, ini adalah salah satu nikmat yang selalu saya syukuri. Dari beliau saya banyak belajar, bnyak memahami tentang kehidupan," ujar Asyiq.
Asyiq mengatakan, ilmu Kiai Said sangat luas. Bahkan karena keluasannya itu, Kiai Said sering disalahpahami oleh orang lain. Meski demikian, Asyiq merasa sedih ketika Kiai Said difitnah dimana-mana.
Bagaimana tanggapan Kiai Said mengenai fitnah-fitnah yang menyasar dirinya?
"Beliau selalu bilang "mereka itu (yang memfitnah) belum ngerti". Cercaan dan hinaan tidak dibalas sama sekali. Itulah beliau, Kiai Said Aqil Siradj," ujar Asyiq.
Melihat sikap Kiai Said, Asyiq mengaku teringat dengan Nabi Muhammad ketika dihujani fitnah, dicaci-maki bahkan dilempari batu. Nabi Muhammad tidak membalas. Nabi justru mendoakan para penghinanya.
"Saya teringat ketika nabi Muhammad dicaci, dilempar batu hingga berdarah sekujur tubuhnya, dilempari kotoran saat sedang solat tetapi nabi tidak sama sekali membalas. Nabi malah mendoakan. Begitulah beliau, selalu meneladani nabi Muhammad. Sehat selalu kyaiku, al-fatihah.." kata Asyiq di akhir postingannya.
Asyiq juga memposting video Kiai Said yang duduk dikursi memegang kitab.[]
