Terang-Terangan Fahri Kritik Gelar Ulama Sandiaga Uno
Cari Berita

Advertisement

Terang-Terangan Fahri Kritik Gelar Ulama Sandiaga Uno

Duta Islam #03
Kamis, 20 September 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Fahri Hamzah. Foto: Istimewa.
DutaIslam.Com – Elit PKS Fahri Hamzah tak sepakat dengan gelar ulama yang sandangkan kepada Sandiaga Uno oleh Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. Fahri Hamzah menyebut gelar tersebut sebagai produk kekacauan cara berpikir.

"Jadi ini ada kekacauan cara kita, semua, berpikir ya, karena tersudut oleh merek-merek gitu, bahwa harus ulama, harus tidak," kata Fahri Rabu (19/9/2018), dilansir dutaislam.com dari detik.com.

Makna kata 'ulama' menurut Fahri adalah ilmuwan. Sementara Sandiaga Uno dikategorikan Fahri sebagai pedagang, bukan ulama.

"Ilmuwan itu ya ilmuwan, bukan apa namanya... pedagang, gitu. Sandi itu pedagang, namanya tajir kalau di dalam bahasa orang kampung kita itu, tajir. Ya bukan ulamalah," katanya.

Fahri mengatakan, ulama adalah orang yang bersekolah agama, hafal Al-Quran, hafal hadis, dan sebagainya. Fahri menegaskan,  Sanditak termasuk golongan ulama.

"Lah pedagang seperti Sandi disebut ulama kan nanti jadi repot," ucapnya.

Soal penyebutan Sandi sebagai santri, Fahri Hamzah masih setuju. Karena mungkin Sandi pernah menjadi santri. Fahri menyayangkan, karena gelar ulama kepada Sandi muncul setelah Kiai Ma’ruf Amin menjadi Calon Wakil Presiden Jokowi.

"Kalau santri iya, mungkin dia lagi belajar lagi nyantri. Cuma ini kan karena orang itu tertuduh gitu loh. Jadi karena KH Ma'ruf ulama, Sandi ulama juga? Ya nggak bisa begitu. Ada ketegorisasinya," ucapnya. [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB