Contoh cuitan kelompok Anus di Twitter. Foto: dutaislam.com |
Savic Ali menyoroti cara berpikir mereka yang selalu mengaitkan masalah politik dengan agama. Walaupun terlalu jauh dan tidak ada dalilnya. Savic Ali mengatakan bahwa logika bencana dan adzab menunjukan masalah serius dalam cara berpikir umat (Anus).
Menurutnya, adzab Allah dengan bencana seperti yang dikisahkan Al-Qur’an tidak lantas menunjukkan bahwa setiap bencana adalah adzab.
“Soal logika bencana alam dan azab ini menunjukkan problem serius dalam berpikir/berlogika umat. Bahwa ada yang diazab Allah dengan bencana seperti dalam kisah Qur'an tak lantas setiap bencana adalah azab,” katanya Savic melalui cuitannya di Twitter, Senin (06/08/2018).
Sebagamana diberitakan sebelumnya, sekelompok Anus menyebut bahwa bencana terjadi berawal dari keputusan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang memutuskan untuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Mereka berpendapat sekenanya, tanpa dipikir matang, apalagi menggunakan dalil. Pokoknya, kalau ada masalah, yang salah pemerintah.
Itulah bagian dari sensasi mereka untuk propaganda politik bertopeng agama. Atau mereka hanya sekedar cari sensasi menyambut pesta demokrasi? [dutaislam.com/pin]