DutaIslam.Com - Berita Mendikbud Muhadjir Effendy memberikan bantuan Rp 25 juta untuk Yayasan Kartika Jaya V-69 yang menyelenggarakan pawai siswa TK mengenakan cadar hitam dan memegang replika senjata, direspon keras oleh Netizen di Twitter.
Mereka ramai-ramai me-mention Jokowi, dan memintanya agar Mendikbud dipecat, dinilai tidak mendidik, bahkan ada juga yang menilai Mendikbud mendukung bibit radikalisme.
Komentar netizen dialamatkan pada pemberitaan akun @CNNIndonesia yang berjudul "Nilai Pawai TK Bercadar Kebetulan, Mendikbud Bantu Rp25 Juta", Senin (20/08/2018).
"@Kemdikbud_RI @KSPgoid @KemensetnegRI @PolhukamRI @jokowi Bantuan dari Mendikbud tersebut TIDAK MENDIDIK, justru mendorong sekolah lain untuk melakukan aksi ekstrim serupa untuk menarik simpati pemerintah," tulis akun arsyad amran @arsyad_amran.
"Masa mentrinya kyak gini pak @jokowi ?? Sama saja memberi dukungan sama bibit2 radikal..," kata akun dhidioemar @dhidioemar.
"Kasus ini lagi byk disorot publik, namun Mendikbudnya malah bersikap spt ini. Kira2 NU/Banser bs bantu tidak ya utk mengusulkan kpd Pak Presiden @jokowi utk mengganti Mendikbud?," kata akun Sarah Pandjaitan @Sarah_Pndj.
"Yth. Presiden RI, Bp. @jokowi. CADAR dan Replika Senapan Perang itu PAKAIAN & BUDAYA dari daerah mana di RI? Koq bisa anak2 TK berpakaian spt itu dlm Pawai Kemerdekaan RI? @Kemdikbud_RI & Kodim TNI @Puspen_TNI harus bertanggungjawab..!," tulis Mr. CRAB @KepitingKoki.
"Ini salah satu menteri @jokowi yang sering bikin blunder untuk mencoreng nama @jokowi. segera pecat!," kata Mernella @onlymernella.
"Piye pakdhe @jokowi wani ganti mentri niki mboten?," kata self @AlezzSelfish.
"Pecat pak @jokowi ini menteri Muhadjir Effendy !!," kata Richard Darato @richarddarato.
"@jokowi , kl benar. Tlg dievaluasi," tulis wolter wortel @WolterWortel.
"Pak @jokowi menterinya udah aneh nih gejalanya...," kata tinche @tinypraz. [dutaislam.com/gg]