Bantu 'TK Pawai Bercadar dan Bawa Replika Senjata' 25 Juta, Ada Apa dengan Mendikbud?
Cari Berita

Advertisement

Bantu 'TK Pawai Bercadar dan Bawa Replika Senjata' 25 Juta, Ada Apa dengan Mendikbud?

Duta Islam #02
Senin, 20 Agustus 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Anak TK Kartika Jaya V-69 menggunakan baju hitam dan cadar serta membawa replika senjata viral di media sosial. Foto: istimewa
DutaIslam.Com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy justru memberikan bantuan sebesar Rp 25 juta untuk Yayasan Kartika Jaya V-69 yang menyelenggarakan pawai siswa TK dengan mengenakan cadar hitam dan memegang replika senjata.

"Kami beri bantuan berupa uang sebesar Rp25 juta untuk TK V-69 supaya dipergunakan untuk keperluan Sekolah kususnya anak yang kurang mampu," katanya saat saat mengunjungi TK Kartika V-69, di Probolinggo, Jawa Timur, pada minggu sore (19/08/2018), sebagaimana dilansir CNN Indonesia.

Menurut Muhadjir, pawai siswa TK dengan mengenakan cadar hitam dan memegang replika senjata itu bukanlah masalah besar. Baginya, substansi pawai itu tetap bagus karena bertema perjuangan umat Islam dalam kemerdekaan Indonesia.

"Itu hanya kebetulan saja dan tidak terpikir dampaknya seperti ini," tutur Mendikbud, dikutip dari Antara.


"Kalau memang belum waktunya dikenalkan properti itu, sebaiknya dipertimbangkan masak-masak lebih dulu," imbuhnya.

Sebelumnya, PCNU Probolinggo menilai, penggunaan kostum bercadar dengan membawa replika laras panjang sebagai representasi simbol dari perjuangan Rasulullah dan peningkatan keimanan, merupakan pemahaman kurang tepat tentang dakwah dan perjuangan Nabi.

"Dari fenomena ini, seolah perjuangan Rasulullah hanya berkisar pada ujung pedang dan senjata," tandasnya, dalam keterangan tertulis yang ditandatangani Rais yakni KH Abdul Aziz Fadlol, Kiai Muhtam (katib), H Samsur (ketua), serta H Moh Ilyas Rolis sebagai sekretaris.

Menurutnya, penting untuk menanamkan pemahaman keagamaan terutama di kalangan pendidik (guru, ustadz) dari semua tingkatan lembaga pendidikan (TK, SD, SLTP, SLTA) di Kota Probolinggo. "Tentang manhaj Dakwah Rasulullah dan Islam rahmah yang nantinya ditransformasikan bagi seluruh peserta didik sebagai generasi penerus NKRI," jelasnya. [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB