![]() |
Alissa Wahid. Foto: Istimewa. |
Alissa menyoroti dua kasus yang kontras dengan keadilan di negeri ini. Pertama terkait Meiliana yang divonis 18 bulan karena mengeluh suara adzan. Kedua, pembiaran terhadap kasus Ustadz Evie yang melecehkan Nabi Muhammad SAW.
Kasus Meiliana menurut Alissa adalah kasus kecil, namun di besar-besarkan. Sedangkan kasus besar seperti Ustadz Evie justru dibiarkan.
Kesedihan Alissa diungkapkan melalui akun Twitternya, Rabu (22/08/2018).
![]() |
Cuitan Alissa Wahid soal Meilina. |
“On a sad note: Kita patut bersedih ketika nurani keadilan kita hilang. Ibu Meilina dihukum 18 bulan karena mengeluhkan azan yang terlalu keras. Pak Evi mengatakan Nabi dulu sesat, dibiarkan. Hal kecil dibesarkan, hal besar diabaikan, atas dasar golongan. 😥,” kata Alissa Wahid dikutip dutaislam.com.
“Iya parah tuh. Padahal suaminya udah minta maaf. Gmana dengan ustad yang hina Nabi Muhammad SAW sesat? gimana anies yang Hina Nabi Nuh as? gimana Amien rais yang bawa Allah SWT ke dalam urusan politik?dsb,” tulis akun bernama pejuang indo mengomentari cuitan alisa wahid.[dutaislam.com/pin]
