![]() |
Lafadz Allah di lantai Hotel Novita Jambi |
Hal itu dilakukan ada laporan warga lalu menjadi pesan berantai (viral) dimana menyebutkan kalau di halaman tersebut ada ornamen natal yang dianggap bisa memicu ketegangan warga karena menyinggung simbol agama lain, Islam. (Baca: Jenggot Itu Qouli, Bukan Tumbuh Sendiri).
Pantauan Dutaislam.com menyebutkan, ada lafaldz "Allah" dalam bahasa Arab yang diletakkan di bawah ornamen pohon dan rumah gereja bersalib khas natal di halaman hotel tersebut. Kalimat Allah, oleh beberapa pihak di lapangan, memang sengaja digunakan sebagai lantai.
Kontan saja, hal itu memicu kemarahan umat Islam setempat setelah foto-foto tersebut tersebar luas di beberapa grup WhatsApp dan media sosial.
Tidak mau berbuntut panjang, Wali Kota Jambi, H. Syarif Fasha, langsung melakukan tindakan dengan menyegel Novita Hotel secara simbolik. Dengan membawa kertas karton putih, Syarif Fasha menulis "Maaf hotel ini dihentikan operasinya", ditandatangani. Ia perlihatkan foto segel itu ke warga yang malam itu berkumpul di sana.
Pasca diprotes warga, lampu halaman depan Novita Hotel Jambi langsung dipadamkan, gelap gulita, agar tidak menarik animo masyarakat lebih jauh, walau masih banyak warga yang berkumpul di sana saat itu.
![]() |
Ornamen natal bermasalah sudah disegel police line |
