DutaIslam.Com - Zaman fitnah memang harus hati-hati. Video kucing mencakar-cakar dirinya sendiri bisa disebut sebagai laknat orang yang menentang ISIS. Itu bisa saja terjadi. Namun kali ini, Dutaislam.com membahas beredarnya video seorang wanita terbakar hingga gosong setelah ia terkena bahan bakar.
Beredar di grup-grup WhatsApp kalau vidoe tersebut adalah adzab Allah yang langsung diterimakan kepada orang-orang yang anti jilbab atau anti Islam. Padahal, faktanya tidak demikian. Video sengaja diblur oleh penyebar info untuk menghilangkan jejak asal usul video.
Video itu sudah banyak beredar di Youtube sejak tahun 2010. Tapi selalu dijadikan update baru ketika ada kasus-kasus yang melibatkan anti Islam atau anti hijab dkk. Desember 2016 ini, video itu kembali disebar oleh kalangan tulalit yang anti telolet (takfiri) untuk menggiring opini kalau yang tidak menerima ajaran mereka bakal diadzab langsung. Duh duh duh. (Kenapa Telolet?)
Padahal, kalau mau menyediakan sedikit waktu untuk menelusuri sumber video tersebut serta beritanya, pasti akan ketemu. Syaratnya ya harus melek teknologi. Penelusuran Dutaislam.com atas video yang dibuat keterangan bohong adzab anti jilbab itu menemukan sebuah pencerahan.
Dalam situs yang berbasis di India, thaindian.com, yang dimuat pada 8 Februari 2010, tragedi kebakaran tersebut terjadi di Punjab, tepatnya di daerah Kapurthala, ya tentu di India sana, bukan di Arab. Sehari berikutnya, berita serupa juga dimuat di situs theachersolidarity.com, blog khusus bagi para guru di India.
Dalam dua situs tersebut, wanita yang terbakar itu tidak melakukan demo masak atau demo anti jilbab. Kain-kain mirip jilbab memang sengaja dipersiapkan oleh Kiranjit Kaur, salah satu pendemo, sebagai simbol protes bagi para guru di India. Untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah, mereka melakukan aksi bakar diri melalui kain yang mudah terbakar.
"Who set herself on fire," kata salah satu dokter dari Rumah Sakit Ludhiana’s D.M.C. Hospital, menerangkan tentang settingan Kiranjit Kaur, sebagaimana dikutip Dutaislam.com dari situs thaindian.com.
Jadi, itu bukan terbakar, tapi memang sengaja membakar diri. Naudzubillah. Tapi lebih naudzubillah lagi jika aksi protes dengan bakar diri itu diekspos kembali dengan keterangan provokatif "adzab anti jilbab". Naudzubillah tsumma naudzubillah. Kini, video yang sudah beredar lama di Youtube itu sudah diblock. Artinya tidak diperkenankan tampil. Eh, malah disebar kaum tulalit jidat gosong. [dutaislam.com/ab]
