Dengan Jamaah Kopdariyah, Iland Berman (USA): Saya Paham Islam Lebih Banyak di Sini daripada di Jakarta
Cari Berita

Advertisement

Dengan Jamaah Kopdariyah, Iland Berman (USA): Saya Paham Islam Lebih Banyak di Sini daripada di Jakarta

Duta Islam #02
Jumat, 20 April 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Kiai Yahya Cholil Staquf sedang memberikan sambutan.
DutaIslam.Com - Komunitas Jamaah Kopdariyah Magelang Raya (Jamkop) kembali hadir di hadapan masyarakat Magelang dan sekitarnya, pada Kamis, (19/04/2018) malam, di Pondok Pesantren Irsyadul Mubtadi'ien Tempuran, Magelang. Dengan mengusung tema "Tawaran Nusantara untuk Peradaban Dunia",  kali ini Jamkop berkolaborasi dengan komunitas "Republik Terong Gosong" bentukan Kiai Yahya Cholil Staquf.

Tak tanggung-tanggung, kolaborasi ini mendatangkan pembicara kelas atas yang dipandu oleh Kiai Yahya Cholil Staquf dan pembicara istimiewa, yakni Kiai Abdul Ghofur Maimun, Kiai Ulil Abshar Abdalla, Kiai Ahmad Said Asrori dan dua narasumber dari USA yakni Ilan Berman (Washington DC) dan David Becker (California, USA) serta penerjemah bahasa, C Holland Taylor.

"Asal usul diadakannya acara ini, sebab kami ingin memuliakan tamu kita dari Amerika yang mulanya ingin bertemu dengan para Kiai NU di pusat, akan tetapi kita arahkan kepada Kiai Ahmad Said Asrori yang akhirnya di tempatkan disini. Kita ingin menunjukkan kepada tamu kita mengenai bagaimana realita-realita yang terjadi di Indonesia. Dimana rakyat saling berbondong-bondong untuk mencapai kemaslahatan seluruh umat yang ada di Indonesia," ungkap Kai Yahya dalam sambutannya.

Sementara itu, Kiai Ulil menegaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama untuk umat muslim di seluruh penjuru nusantara, supaya selalu bangga dengan Islam yang ada di Indonesia.

"Kita harus bangga dengan Islam di Indonesia. Sebab, walaupun Islam di negara kita tidak terlalu fasih dalam berbahasa Arab, akan tetapi Islam di negara kita ini keren. Mengapa? Karena Islam di negara kita mampu berjalan berdampingan dengan sistem demokrasi yang ada tanpa menafikkan salah satu darinya," jelasnya.

"Jangan minder karena Islam di negara kita kemampuannya rendah untuk berbahasa Arab. Namun lihatlah, betapa di negara kita Islam bisa menjalankan, membumikan ajaran Rasulullah SAW, yakni Islam Rahmatan Lil 'Alamin, rahmat bagi seluruh alam. Itulah salah satu alasan mengapa Islam di Indonesia ini keren," imbuh Kiai yang rutin ngaji Ihya' ditayangkan di akun medsosnya itu.

Di akhir pembukaan sebelum dilanjutkan dengan forum diskusi, Iland Berman yang kemudian diterjemahkan dengan bahasa Indonesia oleh C. Holland Taylor mengatakan, bahwa ia sangat bangga dan ini merupakan sebuah anugerah terbesar baginya.

"Saya bisa paham Islam lebih banyak disini dibandingkan dengan di kantor-kantor yang ada di Jakarta. Ini merupakan suatu anugerah terbesar bagi saya. Betapa saat ini Indonesia merupakan negara yang berperan besar bagi Amerika," katanya.

Dilanjutkan dengan diskusi santai dan diakhiri dengan do'a yang dipimpin oleh Kiai Ahmad Said Asrori, kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Hingga akhir acara, masyarakat masih menikmati penampilan yang di suguhkan oleh Jamkop dan Terong Gosong, yakni pentas seni bela diri Pagar Nusa dan diakhiri dengan seni Angklung Ki Sodong yang dibawakan oleh Budayawan Lesbumi NU Kabupaten Magelang, Abbet Nugroho. [dutaislam.com/nanda/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB