Kilat yang Menimbulkan Ketakutan
Cari Berita

Advertisement

Kilat yang Menimbulkan Ketakutan

Duta Islam #07
Selasa, 09 Maret 2021
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Kilat atau petir waktu hujan
Kilat yang menakutkan. Foto: istimewa

Dutaislam.Com -
Abariq adalah bentuk jamak dari ibriq (إِبْرِيْقٌ), merupakan turunan dari kata baraqa - yabruqu - barqan, yang secara harfiah berarti 'bercahaya' atau 'cahaya', 'berkilat' atau 'kilat' dan 'mengancam'. Selain baraqa (yang 'ain fi'il-nya fathah), ada juga kata kerja lampau dari abariq, juga dijumpai pula kata kerja bariqa - yabraqu - baraqan, yang kasrah pada 'ain fi'il-nya berarti 'al-'ain al-munfatihah (mata terbelalak), seperti di dalam (QS. Al-Qiyamah: 7). 

Mata yang terbelalak pada ayat ini terang bagai cahaya disebabkan keheranan dan ketakutan dari apa yang disaksikan. Barq juga terkadang berarti tahayyara (heran). Makna lain dari kata barq adalah tahaddada wa tawa"ada (mengancam). Pengertian yang demikian mengingatkan seseorang yang melihat kilat seakan-akan terancam siksaan sebagaimana halnya kilat mengancam akan turun hujan. 


Kata al-buraq (binatang yang ditunggangi Nabi saw. pada malam isra mikraj), juga terbentuk dari akar kata yang sama. Disebut demikian karena syiddah bariqihi wa sur'atu harakatihi (sangat cepat kalau bergerak).

Dengan derivasinya, kata abiriq di dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak sebelas kali. Penggunaannya sebagian besar di dalam bentuk kata benda, kecuali (QS. Al-Qiyamah: 7). Kata tersebut antara lain terdapat di dalam (QS. Al-Baqarah: 19, 20), (QS. Ar-Ra'd: 12), dan QS. Ar-Rum: 24).

Barq yang berarti al-lam'u wa at-tala'lu' (berkilat atau kilat) disebutkan di dalam (QS. Al-Baqarah: 19 dan 20), (QS. Ar-Ra'd: 12), serta (QS. Ar-Rum: 24). Kelima ayat tersebut menggambarkan kilat sebagai sesuatu yang dapat menimbulkan ketakutan dan harapan sebagai tanda kekuasaan Allah.

Barq yang berarti al-'ain al-munfatihah disebutkan di dalam (QS. Al-Qiyamah: 7). Ayat ini berkaitan dengan kekuasaan Tuhan menghidupkan kembali manusia di akhirat, seperti halnya menghidupkan mereka ketika di dunia.

Dua bentuk kata yang tampaknya berasal dari akar kata ba-ra-qa, yaitu abariq dan istibraq diperselisihkan maknanya oleh para ahli bahasa. Ada yang berpendapat bahwa kata tersebut berasal dari akar kata ba-ra-qa, sedangkan yang lain berpendapat bahwa keduanya berasal dari bahasa asing yang dengan sendirinya tidak berakar dari kata ba-ra-qa, sehingga pengertian bahasanya sulit ditemukan persesuaiannya dengan kata sebelumnya. 

Al-Abariq, menurut Ats-Tsa'labi, Ar-Razi, Ibnu Manzhur, dan Ismail Haqi berasal dari bahasa Persia abriz (cerek, kendi). Demikian juga dengan istabraq, berasal dari bahasa Persia, yang diarabkan dengan memiliki arti ad-dibaj al-galizh (sutra tebal/kasar). Namun, jika dilihat dari arti kata tersebut, yakni cerek kendi dan sutra, dapat dikatakan bahwa keduanya terkait dengan barq (kilat), mengingat cerek atau piala yang digunakan di surga terbuat dari emas murni, yang berkilat, dan bercahaya. Demikian pula halnya dengan kain sutra yang digunakan oleh penghuni surga di akhirat.

Abariq yang bermakna cerek atau piala disebutkan di dalam (QS. Al-Waqi'ah: 17). Di dalam konteks ayat ini disebutkan bahwa pelayan-pelayan di surga berkeliling di sekitar mereka dengan membawa tempat minuman yang sempurna yang terdiri atas berbagai gelas, kendi, piala serta khamar yang mengalir dari sumber-sumbernya dan tidak perlu diperas lagi. Jadi, khamar itu adalah khamar yang jernih, bersih, dan tidak terputus untuk selama-lamanya. Mereka boleh meminta sekehendak hati dan tidak pening karena meminumnya dan tidak pula menghilangkan akal sebagaimana khamar di dunia.

lstabraq yang bermakna sutra tebal disebutkan di dalam (QS. Al-Kahfi: 31), (QS. Ar-Rahman: 54), (QS. Al-Insan: 21). Ayat-ayat tersebut menggambarkan balasan Allah kepada orang-orang yang bertakwa dan yang berbuat kebaikan kelak di akhirat. [dutaislam.com/ka]

Sumber:
Ensiklopedia Al-Qur'an, Kajian Kosakata, Jilid: I, hlm: 49, ditulis Kamaluddin Abunawas 

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB