 |
| Ustadz HTI Felix Siauw. Foto: Istimewa. |
Dalam salah satu tulisannya itu Felix mengatakan bahwa penghargaan berupa kemerdekaan bangsa Indonesia dari para pahlawan jelas "Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa". Menurutnya, itulah akar sejarah dunia.
Namun menurut Felix, sekarang Islam justru disalahkan atas semua kebaikan yang pernah diberikan Islam. Felix menggeneralisir bahwa siapapun yang berpegang pada Islam maka sekarang di radikal.
"Namun sekarang, justru Islam yang ingin disalahkan atas semua kebaikan yang pernah diberikan. Siapapun yang berpegang padanya, radikal dia," tulis Felix.
Tak hanya itu, menurut Felix, bahwa bangsa Indonesia dimerdekaan oleh orang-orang yang tidak takut pada selain Allah. Dan mereka, lanjutnya, adalah orang yang disebut radikal oleh penjajah.
"Padahal dulu, negeri ini dimerdekakan oleh mereka yang diisi jiwanya oleh Islam, yang tak takut apapun selain Allah, dan penjajah menyebut mereka, sebagai radikalis," katanya.
Felix juga menulis bahwa penjabat saat ini diangkat bukan untuk melanjutkan kemerdekaan. Namun untuk menstempel orang lain sebagai radikalis.
"Hari ini, pejabat-pejabat negara diangkat bukan untuk melanjutkan kemerdekaan yang sudah susah didapat, tapi untuk menstempel mereka yang taat, sebagai radikalis," katanya.
Narasi Islam disalahkan bukan kali ini saja dilakukan oleh Ustadz Felix Siauw, namun juga dalam tulisan-tulisan sebelumnya. [dutaislam.com/pin]
