Ketua Aksi Mujahid 212 Edi Mulyanto. Foto: Istimewa. |
KPAI meminta agar pelajar agar tidak terprovokasi dengan narasi jihad dalam demonstrasi tersebut.
"KPAI mengajak semua tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua elemen masyarakat agar melakukan berbagai upaya mencegah anak usia sekolah agar tidak terprovokasi narasi-narasi jihad dalam ajakan demonstrasi sebagaimana beredar di medsos dan mencegah anak agar tidak ikut demonstrasi," ujar Ketua KPAI Susanto, Jumat (27/09/2019), dikutip dari Detik.com.
Susanto mengatakan pihaknya menerima ajakan Aksi Mujahid 212 itu tadi siang. Dia menilai penggunaan narasi jihad untuk mengajak anak aksi di jalan merupakan hal yang tidak tepat.
"Penggunaan narasi-narasi jihad untuk mengajak anak melakukan demonstrasi di jalanan merupakan hal yang kurang tepat dan perlu diluruskan. Apalagi usia mereka merupakan usia tumbuh kembang yang perlu dilindungi dari segala bentuk potensi negatif, termasuk kerentanan menjadi korban dari hal2 yg tak terprediksi saat demonstrasi berlangsung," ujarnya.
Massa Aksi Mujahid 212 akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (28/09/2019) besok. Ada sejumlah isu yang diusung massa untuk memprotes pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). [dutaislam.com/pin]