Habib Umar bin Hafidz menyampaikan tausiyah pada acara Solo Bersolawat. |
Acara bertajuk Solo Bersholawat di selenggerakan oleh Pemkot Surakarta sebagai event tahunan dalam rangka menyambut tahun baru Islam.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, Wakil Walikota Surakarta, H. Ahmad Purnomo, para habib, kiai dan sejumlah ketua lembaga dan Muspida di lingkungan Propinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutanya mewakili Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo, Wakil Walikota Solo H. Ahmad Purnomo menyampaikan, dengan sholawat iman dan ketaqwaan kita kepada Allah swt mampu kita tingkatkan.
"Selain itu juga akan mendatangkan keberkahan bagi Kota Solo," ujar Purnomo.
Sholawat, kata Purnomo, adalah doa dan permohonan tanpa mengenal batas dimensi ruang dan waktu. Melalui sholawat dosa kita akan di bersihkan, di janjikan pahala yang berlipat, serta di limpahkan rejekinya di dunia.
"Melalui acara ini masyarakat diharapakan mampu menghargai segala perbedaan. Menjadikan kedewasaan bagi bangsa dan negara. Menjaga kebersamaan, mempererat tali silaturahmi serta kebhinnekaan agar kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih sejahtera," katanya menambahkan.
Acara yang dihadiri masyarakat umum dan santri dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur ini, diawali dengan pembacaan Maulid Simtudurror oleh para habib dan kiai sebelum akhirnya ditutup dengan mauidloh hazanah oleh Habib Umar bin Hafidz. [dutaislam.com/djoko/gg]