 |
| Warga Sumenep Amir Rozi hina Kiai Said Aqil Siradj. Foto: Istimewa. |
"Yang kelakuannya kayak anj*ing ya si aqil sirot itu," kata Amir di salah satu kolom komentar Facebook.
Salah satu akun bernama Alif Ar mencoba mengingatkan bahwa kata-kata Amir Rozi tidak pantas diucapkan.
"Astagfirullah. Ngastete tibi' peih kak toan. Rassana korang sae ebecah komentara sampean nikah. Saporana kaule ta' oning napah kak. Keng jhe' sampe palebbi mon akomentarah. Nika media sosial, takok bede se ta' kasokan (Lebih baik hati-hati saja, kak. Rasanya kurang bagus dibaca komentarnya sampean ini. Maaf saya tidak tahu apa-apa, kak. Tapi jangan sampai berlebihan kalau berkomentar. Ini media sosial, takut ada yang tidak senang dengan komentar ini)," balas akun bernama Alif Ar.
Namun Amir Rozi terlihat masa bodoh dengan peringatan Alif Ar.
"Kenceng tak kenceng urusen bengsebeng..! rassana sirat jeryah ulama se lebut ajhilet buri'in penguasa (senang tidak senang urusan pribadi. Rasanya sirat ini memang ulama yang suka menjilat duburnya penguasa)" balas Amir.
Hinaan Amir kepada Kai Said tersebut ketahuan Ketua Banser Bluto-Sumenep Suaidi. Melalui Akun Facebooknya, Suadi terlihat geram dan tanpaknya mengajak pengurus Ansor-Banser untuk menindaklanjuti hinaan Amir.
"Estona tak pate seneng ka kopi, tape tak ponapa Ngereng jadwalkan ngopi asareng eberunga Duhri. Siap traktir taretan Amir Rozi, terro sambi ngajiye soal partengkan tor ajer adep asor, kadhipona Bang Yas Koplak, Rofiqi, Mukid Arthur, Fadilah Yus, A-fie TaufiqA-fie TaufiqA-fie Taufiq, Gilang Lutfie Yan, Zeinul Ubbadi (Sebenarnya tidak begitu suka ngopi. Tapi mari jadwalkan ngopi bersama di warung kopi Duhri. Siap mentraktir Amir Rozi, sambil ingin ngaji tentang akhlak dan rendah diri. Bagaimana Bang Yas Koplak, Rofifi.. dst)," tulis Suaidi dengan mencantumkan screenshot hinaan Amir Rozi di Facebook, Senin (23/09/2019).
"Saya pribadi sangat menyayangkan sekali, di tengah-tengah basis ke-NU-an nya jelas, baik secara struktural maupun kultural, lingkungan yang menjunjung nilai kesopanan dan etika, tiba tiba muncul orang seperti ini, bagaimana lek Alif R, sudah ditindak lanjuti?" tulis akun bernama Mudhari Shihab
"Pelanggaran UU IT nya sudah jelas. Langsung siapkan berkas laporan. Kalau tidak sedia minta maaf langsung, pintu Polres Sumenep selalu terbuka," kata Suaidi di kolom komentar statusnya di Facebook.
Berdasarkan percakakapan di kolom komentar, Amir Rozi merupakan warga Bluto-Sumenep Madura. Hingga berita ini ditulis dutaislam.com belum mendapat informasi lebih lanjut terkait penghinaan tersebut. [dutaislam.com/pin]
