![]() |
KH. Mukhlas Dimyati wafat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta (sumber: BONTOT RECORDS) |
Kabar wafatnya kiai sepuh Pondok Pesantren Gedongan ini langsung tersiar dengan cepat lewat media sosial. Nahdlatul Umala (NU) kembali kehilangan ulama karismatik dan sederhana, setelah seminggu sebelumnya telah tutp usia KH. Maimoen Zubair Sarang, Rembang, di Makkah.
Dikutip dari Nuonline, Wakil Sekretaris Lembaga Takmir Masjid PBNU, Nizar Idris mengatakan bahwa Kiai Mukhlas merupakan sosok kiai yang dekat dengan masyarakat. Sehingga, tak jarang beliau menjadi rujukan masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, keponakan Kiai Mukhlas ini menilai bahwa pamannya adalah ulama yang tawadhu. Karena Ketawaduannya itu lah, beliau sangat dihormati oleh oleh semua orang.
"Ketawaduan almarhum membuatnya begitu dihormati dan menjadi rujukan masyarakat sekitar," terang Nizar Idris.
Menurut keterangan keluarga, jenazah akan dimandikan di PBNU dan dishalati pertama kali di sana atas permintaan KH Said Aqil Siroj, baru dibawa menuju Cirebon sore ini juga.
