 |
| Penjelasan fadhilt shalat tarawih (sumber: istimewa) |
DutaIslam.Com - Secara bahasa tarawih merupakan bentuk jama dari kata tarwihah (ترويحة), yang berarti satu kali istirahat. Dinamakan shalat tarawih karena orang-orang bersitirahat setiap empat rakaat sekali. Kemudian mereka baru melanjutkan shalatnya lagi. Begitu dan seterusnya hingga rakaat terakhir.
Shalat tarawih merupakan bagian dari qiyam Ramadhan. Qiyam Ramadhan adalah salah satu ibadah terbesar di mana hamba mendekatkan dirinya kepada Tuhannya di bulan Ramadhan.
Al-Hafiz Ibnu Rajab berkata: Ketahuilah bahwa orang beriman di bulan Ramadhan meraih dua jihad sekaligus. Yakni, jihad di siang hari dengan berpuasa dan jihad di malam hari dengan menghidupkan malam Ramadhan. Siapapun yang menjalankan kedua jihad ini akan mendapatkan pahala yang besar.
Dalam hal ini, Imam Bukhori dan Muslim meriwayatkan hadits tentang anjuran qiyam lail dan keutamaannya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa berpuasa Ramadhan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Para ulama menjelaksan bahwa maksud qiyam ramdhan adalah menghidupkan malam Ramadhan dengan melaksanakan shalat. Termasuk amal ibadah yang dianjurkan Nabi Muhammad di malam hari adalah ibadah shalat tarawih.
Baca: Menjawab Jumlah Rakaat Shalat Tarawih 23 Rakaat
Hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah di atas menunjukkan fadhilah melaksanakan ibadah shalat tarawih. Di dalam hadist tersebut dinyatakan, Allah SWT menjamin akan diampuni dosanya siapapun yang menghidupkan malam Ramadhan dengan penuh ketundukan dan rasa ikhlas.
Shalat tarawih sebagai panggilan memenuhi anjuran Rasulullah SWT dan bagian dari qiyam lail Ramadhan, fadhilahnya adalah mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Selain mendapat ampunan Allah SWT, melaksanakan ibadah shalat tarawih berjamaan terhitung menghidupkan malam Ramadhan secara sempurna ( قيام ليلة كاملة ). Menghidupkan malam Ramadhan sebagaimana dikatakan Imam Ibnu Rajab merupakan jihad umat Islam di bulan Ramadhan.
عن أبي ذرٍّ رضي الله عنه قال: «قلت: يا رسول الله لو نفلتنا قيام هذه الليلة؟ فقال: إن الرجل إذا صلى مع الإمام حتى ينصرف، حُسِبَ له قيام ليلة»صحيح أبي داود: 1375
Begitu besar fadhilan menjalankan ibadah shalat tarawih. Tentunya, hal ini harus menjadikan umat Islam bersemangat dalam meramaikan bulan Ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah. [dutaislam.com/in]
Artikel dutaislam.com
Demikian penjelasan Fadhilah Shalat Tarawih. Adapaun 6 Golongan yang Diperbolehkan Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan, silahkan baca di artikel berikutnya.
