 |
| Maklumat atas nama Helmi Hasan yang beredar. |
“Saya pastikan itu adalah hoaks,” kata Helmi, saat ditemui KabarRafflesia.com, di Balai Kota, Sabtu (13/4/2019).
Sebenarnya, kata Helmi, hal tersebut sangat mudah diindikasikan sebagai berita bohong. Sebab, dia bukanlah Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres/Cawapres nomor urut 02 Provinsi Bengkulu.
“Dari sini saya sudah tau kalau surat yang beredar di media sosial itu palsu. Saya saya kaget waktu terima itu,” ungkap Adik Ketua MPR RI itu.
Sebelumnya, beredar di media sosial surat maklumat yang mengatasnamakan Helmi Hasan. Surat itu menerangkan beberapa program yang akan dijalankan bila Prabowo-Sandi menang Pemilu.
Diantaranya mencabut status terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan mengembalikan suasana kehidupan seperti jaman Orde Baru (Orba). Tak hanya itu, maklumat tersebut juga menyebutkan akan menerapkan Undang-Undang Syariah, Perda Syariah, dan akan menerapkan Qisosh untuk pencurian serta menghapuskan budaya yang dianggap syirik seperti perayaan Tabot. [dutaislam.com/cho/gg]
Source: KabarRafflesia.com
