![]() |
Twit Haikal Hassan. |
"Dulu 6 org mati diprancis. Dunia rame pray4paris. Bahkan turun kejalan. Para tokoh Indonesia juga. Sekarang biadab teroris Membunuh 49 orang. Kok dunia diam? Yaa.. Krn mereka Muslim. Mari kita awali... :#prayfornewzealand #PrayForNewZealandMoslem," tulis Haikal, Jum'at (15/03/2019).
Menanggapi twit Haikal, intelektual muda NU Ahmad Tsauri menilai twit Haikal tersebut merupakan provokasi yang berbahaya.
"Apa yang tidak bisa digoreng orang ini? Sok merasa paling muslim dan paling peduli," kata Tsauri melalui akun facebooknya, Ahmad Tsauri, Sabtu (16/03/2019) sambil melampirkan screenshot twit Haikal Hassan.
Menurutnya, tanpa sadar provokasi seperti ini yang turut memotivasi aksi teror serupa. "Perasaan umat Islam selalu pada posisi tertindas dampaknya sangat berbahaya," tandas Tsauri.
Tsauri meminta agar Haikal sadar, sebab, cara berpikir semacam ini yang mensuport seorang ayah, seorang Ibu, kehilangan naluri kemanusiaannya, sampai tega meledakan pasangan hidupnya bahkan anak-anaknya.
"Saya mengecam provokasi ini dan provokasi serupa dari siapapun. Yang memanfaatkan korban teroris Selandia Baru demi memanen simpati untuk tujuan yang sangat keliru," tegas Tsauri.
Kepada Haikal, Tsauri menyatakan, "dan perlu Anda ketahui semua umat beragama, termasuk Yahudi melakukan aksi solidarotas yang mengecam aksi teror di Selandia Baru itu. Karena terorisme bukan hanya problem bagi penganut agama tertentu, tapi tantangan global bagi semua penganut agama di dunia."
"Pupuk Ghirah Islamiyah dengan cara-cara yang benar tanpa menimbulkan efek samping destruktif," imbuhnya. [dutaislam.com/gg]
