 |
| Ustadz Radikal Maaher At-Thuwailibi doakan Kiai Said Disambar Petir. Foto: Istimewa. |
Ungkapan itu disampaikan Maaher At-Thuwailibi dalam sebuah rekaman video yang kini beredar di media sosial. Mulanya, Maaher hendak menyikapi pernyatan Ketum PBNU Kiai Said Aqil soal kelompok radikal di Paslon Nomor 02, Prabowo-Sandi.
"Tersebar video viral di Instagram, di Facebook, di sosial media, Professor, Doktor, Kiai Said Aqil Siradj dalam acara Catatan Mata Najwa, dia mengatakan bahwa NU itu anti radikalisme, terorisme, dan ekstrimisme. Lalu dia mengatakan, bahwa itu ada di kubu kosong 02, Prabowo-Sandi," katanya.
Atas dasar itu, Maaher menyebut Kiai Said tidak layak berbicara demikian. Perkataan Kiai Said, kata Maaher tidak sesuai fakta dan tidak intelektual. Maaher kemudian mencaci Kiai Said dengan sebutan kiai kaleng-kaleng dan kiai abal-abal.
Dia kemudian bersumpah bila perkataan Kiai Said benar semoga dirinya disambar petir. Namun jika perkataan Kiai Said tidak benar, Maheer dengan angkuhnya mendoakan Kiai Said agar disambar petir.
"Itu namanya kiai abal-abal dan kaleng-kaleng. Maka saya Maaher Thuwailibi bersumpah, bila betul ucapan Kiai Said, saya bersumpah disambar petir. Kalau tidak benar ada orang radikal, teroris, ekstrimis di kubu nomor 02, maka semoga Saiq Aqil disambar petir. Amin ya Robbal Alamin," katanya. [dutaislam.com/pin]
