Status Tsabit Abil Fadhil. |
Keterangan Fadhil, Ibu tersebut membawa kertas piagam dilaminating dan selembar kertas lusuh yang distempel.
"Saya baca2 sekilas dan nama pesantren itu pun sudah lusuh dan tidak asing lagi, ponpes Nurul Furqon Demak... Lalu saya minta izin ke ibu itu untuk tlp no yg tercantum... Dan saya tlp 2x gak di angkat...," tulisnya, Sabtu (23/02/2019).
Fadhil kemuadian menginterograsi ibu tadi dengan nada sedikit marah sambil menggebrak-gebrak kertas tersebut.
"Memalukan !!! Saya juga santri Bu tapi tidak ada ceritanya mengemis semacam ini...!! Marwah pesantren dan Marwah kiai rusak gara2 model semacam ini !!," tandasnya.
Singkat cerita, Fadhil searching di google perihal keberadaan pesantren tersebut dan menemukan laporan Duta Islam yang berjudul: Waspada Memberi Sumbangan Atas Nama Pesantren dari Demak.
Fadhil pun mencocokkan kertas yang dibawa ibu-ibu tadi dengan foto yang diposting Duta Islam. "Sama persis," katanya. Yakni, kertas laminating bertuliskan Pondok Pesantren Nurul Furqon, Dukuh Poncol, Krajanbogo, Bonang, Demak, dengan segenap ciri penipuannya.
Cerita Fadhil selengkapnya dapat disimak di akun facebooknya di SINI. [dutaislam.com/gg]