![]() |
ISIS, HTI, IM, dan Al Qaeda mengancam NKRI. Foto: Istimewa. |
Mantan Ketua Hizbut Tahrir Indoensia (HTI) Bangka Belitung (Babel) Ayik Heriansyah telah memetakan pola-pola mereka dalam meraih kekuasaan menegakkan khilafah Islamiyah. Kepada dutaislam.com. Ayik mengatakan, dalam meraih kekuasaan untuk menegak Khilafah (tamkin) antara Al Qaeda, Hizbut Tahrir, ISIS dan Ikhwanul Muslimin bisa dilihat perbedaanya.
Pertama, Al Qaeda dengan gerakan bersenjata, multi tanzhim, tamkin taam. Kedua, HT/HTI dengan gerakan politik, satu tanzhim, tamkin taam.
“Al Qaeda dan HT sama-sama mensyaratkan tamkin taam yaitu peraihan kekuasaan harus secara mutlak dan sempurna. Khilafah baru absah jika telah steril dari ancaman dan gangguan musuh,” ujar Ayik, Sabtu (01/09/2018).
Ketiga, Ihwanul Muslimin (IM) yaitu dengan gerakan politik, multi tanzhim, tamkin tadarruj. Sedangkan ISIS, keempat, ialah dengan gerakan bersenjata, satu tanzhim, tamkin tadarruj.
“IM dan ISIS memandang Khilafah tetap absah meskipun negara Khilafah masih dalam ancaman musuh,” katanya.
Dalam padangan Ayik, tahkim taam atau meraih kekuasaan secara sempurna seperti yang dilakukan Al Qaeda dan HT/HTI lebih sulit diraih. Pasalnya, banyak ancaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Menurut saya tamkin taam sulit terpenuhi karena ancaman musuh baik dari dalam maupun luar negeri tidak bisa dihindari,” tambahnya. [dutaislam.com/pin]
