![]() |
Guntur Romli. Foto: Istimewa. |
Guntur Romli memposting kembali video tersebut dengan caption seakan memperjelas maksud seruan di dalam video tersebut. Menurutnya, 2019 bukan lagi seruan ganti presiden, tetapi sudah ganti sistem.
Para penyeru ganti presiden, lanjut Guntur Romli, kini telah berkoalisi dengan kelompok penyeru ganti sistem. Mereka menggunakan ganti presiden hanya untuk memperhalus bahasa atau tagline.
Guntur Romli menafsirkan, ganti sistem yang dimaksud oleh mereka adalah ganti Pancasila dan UUD 45 dan Bhinneka Tunggalika.
“2019 bukan lagi tuntutan ganti presiden tapi sudah ganti sistem! Gerombolan ganti presiden berkoalisi dengan gerombolan ganti sistem atau mereka ingin ganti sistem tapi tapi agar lebih soft taglinennya masih pake ganti presiden dulu. Ganti sistem, mereka ingin ganti Pancasila UUD45 NKRI dan Bhinneka Tunggalika,” katanya.[dutaislam.com/pin]
