"Dipaksa Suami", Muslimat NU Tahunan Lahir Kembali
Cari Berita

Advertisement

"Dipaksa Suami", Muslimat NU Tahunan Lahir Kembali

Minggu, 15 Juli 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Hj. Alfiyah Khoiriyah (tengah) bersama pengurus Muslimat NU Desa Tahunan, Jepara. (Foto: www.dutaislam.com)
DutaIslam.Com - Tidak banyak yang tahu kalau pelantikan Pengurus Muslimat NU Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara yang dibarengkan dengan agenda Muskercab kelima PCNU Jepara, Ahad (17/07/2018) adalah berkah tim sukses yang keliling ke ibu-ibu PKK selama dua tahun.

"Dua tahun lebih muter-muter PKK agar Muslimat NU berdiri di Tahunan, mas," kata Kiai Mudzakkir, Ketua NU Ranting Tahunan, di lokasi Muskercab NU Jepara, Gedung MWC NU Tahunan, kompleks kampus Unisnu, Jl. Taman Siswa, Pekeng, Tahunan, Ahad (15/07/2018) siang.

Lucunya, ia muter-muter tanpa calon ketua. Pasalnya, membujuk ibu-ibu menjadi ketua Muslimat NU yang sudah vakum selama 30 tahun bukan perkara mudah, "royokan tidak mau mas, beda dengan Pilkada. Hahaha," terang Kiai Mudzakkir kepada Dutaislam.com.

Muslimat NU Tahunan


Saat mendatangi beberapa acara PKK Desa Tahunan itulah, ia merasa menjadi orang paling gagah di tengah para ibu-ibu. "Apalagi saya jadi tim sukses tanpa calon ketua yang jelas, seperti kampanye Pileg atau Pilpres," tambahnya.

Dilantiknya Hj. Alfi Khoiriyah sebagai Ketua Muslimat NU Tahunan adalah hadiah dan berkah sejak 30 tahun terakhir. Kata Kiai Mudzakkir, istri KH Ali Masykur tersebut mau menduduki posisi sebagai ketua I setelah "dipaksa" sang suami yang menjadi Rais Syuriah MWC NU Tahunan.


Melalui SK Nomor: 179/SK/A/PCMNU/Jpr/VII/2018, Pengurus Muslimat NU Desa Tahunan resmi lahir kembali. Kita tunggu saja yuk kerjanya. [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB