 |
| Yusron Pelintir Cuitan Gus Yaqut. Foto: Dutaislam.com. |
Gus Yakut berpandangan bahwa FPI menganggap Nabi Musa adalah gembala tuhan yang kesasar. Demikian juga dengan Nabi Muhammad.
“Nabi Musa adalah gembala Tuhan yang kesasar, rasul kita pun demikian. Itu yang dianut #FPI dan anteknya,” tulis Gus Yaqut di Twitternya pada 2015 lalu.
Cuitan tersebut kembali diviralkan oleh Yusron dengan caption seolah-olah kata-kata kesasar adalah pernyataan Gus Yaqut.
“Cerdas adalah anugerah, bodoh itu pilihan. Demi Islam Nusantara, Rasulullah manusia paling mulia pun dikatakan tersesat. Lalu Shalawatan buat siapa?,” tulis Yusron dengan gambar cuitan lama Gus Yakqut tersebut.
Yusron juga menuduh Gus Yaqut telah melecehkan Al-Qur’an dan menertawakan nabi. Tuduhan lain seperti Syiah, Liberal, Zionis juga keluar dari mulutnya.
“Syiah, Liberal, Zionis, memakai bungkus Islam Nusantara supaya diterima masyarakat Indonesia,” tulisnya, gagal paham. Diketahui dari profilnya, Yusron berasal dari Porong Sidoarjo.
Menanggapi hal itu, akun bernama Sodiq Asrifin ikut nyinyir seperti membenarkan perkataan Yusron. Sumber Dutaislam.com menyebut Sodiq adalah Kader Gerindra Blitar.
“Opo perlu nabi anyar lan kitab meneh iki yo (apa perlu nabi baru dan kita lagi ya) xixixi,” tulisnya.
Sodiq juga mengatakan, Islam agama yang punya syariat seperti agama lain.
"Kalau Indonesia Malaysia Hongkong itu sebuah negara jangan menganggap kalau beda negara itu beda pula syariatnya. Kalau bicara budaya jangan dihubungkan dengan agama sebab setiap orang akan merasa budayanya yang paling benar dan baik daripada budaya lain," katanya. [dutaislam.com/pin]
