![]() |
Bendera NU Dibakar di Nganjuk |
"Tidak perlu disikapi dengan tindakan frontal, tidak perlu disikapi dengan tindakan yang melawan hukum," demikian bunyi sebuah broadcast atas nama Cakra Sandi-86, yang diterima Dutaislam.com, Senin (25/06/2018) siang.
Penulis broadcast juga menghimbau agar mengendalikan massa Pagar Nusa supaya bertindak dan berbuat sesuai hukum yang berlaku di NKRI. "Kita harus waspada terhadap pancingan yang diarahkan pada kita sebagai warga Nahdlatul Ulama," lanjutnya.
Himbauan juga dimaksudkan agar Pagar Nusa tetap dan terus melaksanakan penataan struktural dan manajemen organisasi serta bidang prestasi. Dan yang paling penting, kata penulis broadcast itu, Pagar Nusa harus mempertahankan suasana kondusif jelang pesta demokrasi di Jawa Timur.
"Tolong jangan bertindak sembrono dengan memberikan info yang provokatif. Mohon kita bersabar sejenak menunggu hasil kinerja polisi/aparat yang berwajib (1x24 jam)," pungkasnya.
Dutaislam.com tidak berhasil mengonfirmasi arti santi Cakra Sandi-86. Diketahui, 86 adalah sandi tahun kelahiran Pagar Nusa NU. [dutaislam.com/ab]
