![]() |
Screenshot video Sugi Nur Raharja mau usir jamaah yang dukung Jokowi. Foto: Dutaislam.com |
Ceramah agama yang seharusnya diisi muatan keagamaan dan menyejukkan oleh Sugi ternyata dimanfaatkan untuk kampanye politik. Kampanyenya pun tidak mengangkat kebaikan satu calon mengenai potensinya. Tapi menyerang Jokowi.
"Jadi opo iki kiro-kiro, ganti presiden? Iki ndek masjid ini ganti presiden kiro-kiro? (Jadi apa ini kira-kira, ganti presiden? yang di masjid ini kira-kira ganti presiden?) Siapa yang ingin milih Jokowi angkat tangan," ucap Sugi dalam sebuah video ceramah yang beredar di media sosial.
Jamaah yang mendapat pernyatanyaan Sugi hanya diam dan tidak ada yang berani angkat tangan seorang pun. Sugi kemudian meneruskan ceramahnya. Ini videonya:
"Lek ono sing milih Jokowi metu soko masjid iki (Kalau ada yang milih Jokowi keluar dari masjid ini," ujar Sugi dalam video yaang berdurasi 25 detik tersebut.
Masya Allah gara-gara politik tidak dipebolehkan ikut ngaji.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim dan Ketua MUI Kiai Ma'ruf Amin telah mengimbau agar tidak melakukan kampanye politik di masjid. Khususnya politik prakts yang bisa memicu perpecahan.[dutaislam.com/pin]
