![]() |
Foto: Istimewa |
Sebaliknya, tidak punya adab, apalagi sampai durhaka kepada guru, akan menjadi penghalang barokah dan manfaatnya ilmu. Karena pentingnya adab tersebut, para ulama telah banyak mewanti-wati agar jangan sampai durhaka kepada guru.
Berikut ini adalah pesan penting Habib Alwi Al-Maliki dan Imam Nawawi bagi murid agar tidak sampai durhaka kepada gurunya.
Berkata Syeikh al-Habib Muhammad bin 'Alwi al-Maliki:
أغضب من الطالب الذي لا يحترم أستاذه ولو كان الأستاذ صاحبه
"Aku marah terhadap murid yg tidak menghormati gurunya, meskipun sang guru adalah temannya."
Berkata Imam Nawawi :
ينبغى للمتعلم أن يتواضع لمعلمه ويتأدب معه
"Seyogyanya bagi seorang murid harus merendahkan diri kepada gurunya dan beradab baik kepadanya.
وإن كان أصغر منه سنا واقل شهرة ونسبا وصلاحا لتواضعه يدرك العلم
Meskipun sang guru tersebut lebih muda, tidak populer dan lebih rendah nasab serta kesholehannya dari sang murid. Karena ilmu bisa di peroleh dengan kerendahan hati dari seorang murid."
Beliau juga berkata :
عقوق الوالدين تمحوه التوبة وعقوق الأستاذين لا يمحوه شيئ البتة
"Dosa durhaka kepada kedua orang tua bisa di hapus dengan taubat kepada Allah, sedangkan dosa durhaka kepada guru tidak bisa di hapus oleh sesuatu apapun (kecuali ridha dari guru tersebut)."
Al-Habib 'Abdullah bin 'Alwi al-Haddad berkata :
واضر شيئ على المريد تغير قلب الشيخ عليه
"Paling berbahayanya bagi seorang murid (orang yg ingin sampai kepada keridhaan Allah, baik kalangan santri atau bukan) adalah berubahnya hati dari seorang guru kepadanya
ولو اجتمع على إصلاحه بعد ذلك مشايخ المشرق والمغرب لم يستطيعوه إلا أن يرضى عنه شيخه
Jikalau semua guru dari timur dan barat berkumpul untuk memperbaiki keadaan si murid, maka mereka tidak akan mampu kecuali gurunya telah ridha kembali kepadanya."
Perkataan-perkataan di atas sebagai nasihat bagi kita sebagai murid, namun jika kita sebagai guru, maka janganlah kita mengharap untuk di hormati. Semoga kita bisa berbakti kepada guru-guru kita dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta mendapat berkah [dutaislam.com/pin]
Keterangan:
Ditulis oleh Ustadz Sholihin UIN Malang. Diedit seperlunya oleh Redaksi Dutaislam.com
