![]() |
Gambar sepanduk yang beredar |
اهلا وسهلا ومرحبا بقدومكم يا أسد الله ورسوله
Demikian tulisan Arab yang tertera pada sepanduk tersebut.
Menanggapi sepanduk tersebut, M Amsar Roedi melalui akun facebooknya mengatakan, kalimat tersebut tidak sesuai dengan kaidah bahasa Arab. Ketidaksesuaian berada pada penempatan huruf athaf (konjungsi) berupa "wa" yang salah tempat.
"Terjemah dari kalimat dalam spanduk tersebut benar-benar menyesatkan karena menyambut kedatangan Rasulullah. Padahal kita semua tahu, tak ada utusan lagi setelah Nabi Muhammad," tulisnya, Ahad (18/02/2018).
Amsar menulis statusnya untuk menyampaikan koreksi atas tulisan sepanduk itu, tapi sebagian besar teman-temannya yang komen justru tertuju pada gambar habib. Bahkan ada beberapa yang bernada negatif.
"Karenanya, permintaan maaf saya sampaikan, pertama, kepada habib. Kedua kepada teman-temam semua," lanjutnya.
Ia kembali menegaskan bahwa sepanduk tersebut perlu pelurusan. "Terjemahan yang sesuai kira-kira seperti ini: Selamat datang wahai Singa Allah. Dan (selamat datang pula) Rasulullah. Adakah Rasul setelah Nabi Muhammad?," pungkasnya. [dutaislam.com/gg]
