DutaIslam.Com - Dalam rangka mengantisipasi dan membentengi anggota dari mewabahnya informasi hoaks, Mata Air Jepara memberikan bekal literasi digital kepada anggota. Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan Leadership Camp yang diselenggarakan pada Sabtu-Ahad (03-04/2/2018) di ruang pertemuan BBPBAP, Jepara.
Irvan Fradila, ketua panitia Leadership Camp mengatakan bahwa materi tersebut dianggap penting anggar anggota lebih selektif dalam memilih informasi. “Arus informasi diera digital sekarang sudah tidak dapat cegah, sehingga butuh kesadaran dalam memilih informasi,” kata mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret ini.
Dia juga menambahkan, kesadaran literasi digital masyarakat ihwal berita hoax harusnya dapat dicegah. "Kalau semua masyarakat memiliki kesadaran dalam bermedia, pasti tidak akan mudah untuk membagikan informasi-informasi yang tidak benar," jelasnya.
Mengenai hal itu, Abdullah Badri, pemateri literasi digital dari LTN NU Jepara menuturkan perlunya bertabayyun (melakukan klarifikasi) sebelum menyebar luaskan informasi yang membanjir.
"Sekarang ini banyak yang hanya ngeshare informasi tanpa melihat sumber dan isinya, jangan sampe kita seperti itu," tuturnya kepada 30 an anggota MataAir malam itu.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan informasi media-media yang perlu diwaspadai karena sering memberikan informasi yang menyimpang. "Saracen hanya salah satu kelompok, masih banyak kelompok-kelompok yang memproduksi konten ajaran yang tidak benar, provokatif, hoaks dan SARA," pungkasnya. [dutaislam.com/gg]
