Kisah “Wanita Rebutan” Sindir Keras Para Koruptor dan Pemburu Dunia
Cari Berita

Advertisement

Kisah “Wanita Rebutan” Sindir Keras Para Koruptor dan Pemburu Dunia

Duta Islam #03
Sabtu, 02 Desember 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: Istimewa
DutaIslam.Com – Alkisah, seorang anak laki-laki berkata kepada bapaknya.

"Pak, aku ingin menikahi seorang gadis yang pernah aku lihat, dan aku suka kecantikan dan pesona matanya"

Dengan suka cita bapaknya menanggapi, "Tinggal dimana gadis itu wahai anakku?  Biar nanti bapak yang mengantarmu melamarnya."

Pergilah keduanya kemudian menemui sang gadis. Begitu sang bapak melihat gadis itu, ia pun tertarik.

"Dengarlah anakku . . gadis ini bukan levelmu, kamu tidak cocok dengannya. Gadis ini cocok dengan pria yang memiliki pengalaman hidup seperti aku."

Terkejutlah si anak mendengar kata-kata bapaknya. "Tidak! Aku yang akan menikahinya, bukan bapak!" katanya.

Keduanya pun ribut dan memutuskan pergi ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah. Diceritakanlah masalahnya kepada polisi.

"Hadirkan gadis itu kesini, agar aku bisa bertanya kepadanya siapa yang akan ia inginkan: si anak atau bapaknya" kata polisi kemudian.

Begitu polisi melihat sang gadis, polisi pun tertarik dengan sikap ramah dan pesonanya.

"Gadis ini tidak cocok untuk kalian berdua, ia cocok untuk orang terkemuka di negeri ini, yaitu aku!" kata polisi.

Ketiganya pun akhirnya ribut. Mereka kemudian pergi menghadap menteri. Begitu melihat melihat di gadis lalu berkata:

"Gadis ini tidak ada yang cocok untuk menikahinya, kecuali seorang menteri seperti aku!"
Tambah, keributan kembali lagi. Sampailah mereka menghadap presiden.

"Aku akan memutuskan masalah kalian . . Hadirkan gadis itu ke sini!" ujar Presiden.

Presiden melihat gadis itu dan berkata: "Tidak ada yang cocok untuk menikahinya, kecuali seorang presiden seperti aku!"

Perdebatan pun terjadi antara mereka. Si gadis kemudian berkata:

"Aku punya solusi! Kita adakan perlombaan. Aku akan berlari, dan kalian semua berlari di belakangku, siapa yang bisa mengikatku pertama kali, aku menjadi miliknya maka dialah yang menikahiku"

Terjadilah perlombaan. Si gadis berlari. Kelima laki-laki yang terdiri dari anak, bapak, petugas polisi, menteri dan presiden, mengejarnya dari belakang.

Tak disangka, kelimanya jatuh ke sebuah lubang yang sangat dalam.

Dari atas lubang gadis yang dikejarnya berkata: "Tahukah kalian siapa aku? Aku adalah dunia!”
“Aku adalah sesuatu yang dikejar dan diperebutkan semua orang. Mereka berlomba untuk mendapatkanku hingga mereka lalai terhadap agama mereka,”

“Mereka bersenang-senang untuk mengejarku sampai akhirnya masuk ke liang kubur. Mereka tidak memenangkan atas diriku."

Siapa diantara kita masih terlalu sibuk mengejar dunia sampai lupa segala-galanya? [dutaislam.com/ed/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB