![]() |
Foto: Istimewa |
Pasalnya, di samping hajatan rutin 5 tahun yang membahas aktivitas organisasi dan suksesi kepengurusan, Muktamar Thariqah Jatman bakal dihadiri ulama ulama thariqah terkemuka dari berbagai negara.
Bahkan untuk kelancaran dan kesuksesan gelaran Muktamar, Habib Luthfi sudah meminta kepada pengurus cabang Thariqah JATMAN se Indonesia untuk menggelar kegiatan istighotsah kubro dengan melibatkan masyarakat, TNI, Polri, pengurus cabang dan Badan Otonom di lingkungan NU serta para santri di masing masing daerah dalam waktu yang bersamaan pada Sabtu (23/12) setelah waktu Isya.
Sekretaris Jendral JATMAN KH Masroni mengatakan, kegiatan istighotsah sebagai rangakaian kegiatan pra muktamar yang akan dipusatkan di Pekalongan bakal diikuti oleh seluruh peserta muktamar yang sudah hadir, masyarakat, TNI dan Polri.
Sedangkan untuk para pengurus cabang dan santri santri yang tidak hadir di muktamar diminta mengadakan kegiatan yang sama di tempat masing masing dengan melibatkan berbagai pihak.
"Istighotsah kubro pra muktamar selalu rutin dilaksanakan pada malam sebelum pembukaan dimaksudkan agar hajatan muktamar thariqah bisa berlangsung dengan lancar dan sukses," tutur Kiyai Masroni.
Dikatakan, kegiatan istighotsah kubro yang dilaksanakan secara serentak oleh tidak kurang dari 476 cabang Jatman dari Sabang sampai Meraoke di samping untuk kesuksesan perhelatan muktamar juga untuk mendoakan Indonesia agar tetap aman, damai dan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hingga saat ini panitia daerah telah menuntaskan akomodasi peserta berupa pemondokan, sarana transportasi dan konsumsi di tempat pemondokan yang tidak kurang dari 2000 tempat yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Selain itu, panitia juga telah merampungkan penyediaan tempat melakukan koordinasi tempat persidangan komisi yang tersebar di 8 tempat.
Bahkan untuk kelancaran kedatangan peserta yang menggunakan jalur darat, Idaroh Aliyah JATMAN sudah melakukan koordinasi dengan pengurus Jatman di tingkat cabang untuk penyiapan posko di sepanjang jalur Pantura mulai dari Cirebon hingga Lasem.
Diharapkan dengan posko bantuan informasi dan penanganan darurat akan mempermudah peserta yang memerlukan bantuan saat membutuhkan pertolongan selama dalam perjalanan. [dutaislam.com/NU Online/Abdul Muiz/Fathoni/pin]
