![]() |
Warga Nahdlyin Sumenep memadati Stadion Ahmad Yani Panglegur Sumenep menyambut Hasan 2017. Foto: Ansor Sumenep |
Warga Nahdliyin menyambut Hari Santri ke-3 terlihat antusias. Kepadatan juga memenuhi luar stadion. Meski duduk dengan alas tikar dan di bawah terik matahari mereka tetap khusuk berdoa agar terhindar dari setiap permasalahan.
Ketua Cabang GP Ansor Sumenep M Muhri mengatakan, peringatan Hari Santri 2017 merupakan momentum untuk menguatkan semangat beragama sekaligus bernegara. Peringatan hari santri menurutnya tidak lepas dari sejarah perjuangan kiai dan santri dalam melawan penjajah.
”Tekad, semangat, dan gerakan melawan bangsa kolonial yang digelorakan para kiai, ulama, dan santri di zaman penjajahan untuk diresapi kemudian ditransformasikan menjadi spirit baru untuk terus menjaga keutuhan bangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Muhri sebagaimana dikutip dari ansor.net.
Muhri mengatakan, Hari Santri akan mengantarkan ingatan akan peran besar kalangan santri dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Sementara Bupati Sumenep A Busyro Karim yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan, dalam pengelompokan sosial di era globalisasi ini, santri sudah mulai mengisi pos-pos penting di pemerintahan. Selain itu, kata Bupati Busyro, banyak dari kalangan santri sukses di dunia usaha.
“Momentum Hari Santri ini mari menjadi satu kekuatan untuk memajukan bangsa ini,” katanya [dutaislam.com/haz/pin]
Baca: Menggunakan Refrensi Medsos, Bupati Lampung Selatan Ini Sebut Kiai Said Suka Ngantem Sono-Sini
